Samarinda, infosatu.co – Ketersediaan serta sasaran vaksinasi Covid-19 adalah kewenangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah ditetapkan melalui Surat Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/11/80/2021 tanggal 8 Januari 2021.
Surat ini berisi tentang distribusi dan rencana pelaksanaan vaksinasi. Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim dr Padilah Mante Runa bahwa pada tahap pertama termin satu telah diterima vaksin Covid-19 sebanyak 25.520 dosis.
“Vaksin ini untuk dua kali penyuntikan, Kota Samarinda sendiri mendapatkan vaksin sekitar 12.960 dosis. Sebanyak 6.355 dosis untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 10 orang tokoh,” ungkapnya di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (13/1/2021) siang.
Dinkes Kaltim akan menyuntikkan vaksin untuk 10 tokoh di Kaltim mulai dari Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Sekprov Kaltim Muhammad Sa’bani, Panglima Kodam VI/Mulawarman Heri Wiranto, Hakim Pengadilan Tinggi Riyadi Sunindyo, Direktur RSUD AW Syahranie David Hariadi Masihoer dan Ketua IDI Kaltim Nataniel Tandirogang.
“Kemudian, perwakilan Dinkes Kaltim yaitu Kepala UPTD RS Mata Kaltim Shanty Sintessa, Kapolda Herry Rudolf Nahak, Wakajati Bambang Bachtiar serta Plt Kepala Badan POM Siti Chalimatus Sakdiyah,” katanya.
Lanjut Padilah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan vaksin sekitar 7.040 dosis. Sebanyak 3.503 dosis untuk nakes dan 10 orang tokoh. Sisa stok vaksin sebanyak 5.520 dosis dan disimpan di coldroom Dinkes Kaltim yang akan digunakan untuk 10 orang tokoh.
“Dalam hal ini mereka akan divaksinasi pada saat pencanangan pada 14 Januari 2021 di Kantor Gubernur Kaltim pukul 09.00 Wita secara tertutup. Sisanya menunggu arahan selanjutnya dari Dirjen P2P,” jelasnya.
Perlu diketahui, vaksin Covid-19 Samarinda dan Kukar telah didistribusikan pada 12 Januari 2021. Selanjutnya, Dinkes kabupaten/kota akan mendistribusikan ke masing-masing faskes di wilayahnya.
“Rencananya, pelaksanaan vaksinasi serentak pada 14 Januari 2021. Untuk 8 kabupaten/kota lain yang belum mendapatkan distribusi vaksinasi termin satu, direncanakan akan mendapat distribusi pada Februari 2021,” tegas Padilah. (editor: irfan)
