Samarinda, infosatu.co – Puncak acara Jambore GTK Hebat 2024 yang digelar di Aston Hotel Samarinda pada Rabu (6/11/2024), menjadi momentum spesial dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini dihadiri lebih dari 300 guru dan tenaga pendidik, serta sejumlah pejabat daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kaltim Wiwi Setyowati mengungkapkan bahwa acara ini adalah puncak dari rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 4 November lalu.
“Hari ini adalah puncaknya, di mana kami akan mengumumkan hasil seleksi dengan 100 peserta yang telah melalui berbagai tahapan penuh emosi dan tantangan,” ujarnya.
Selain itu, pada acara puncak ini juga dilakukan peluncuran buku Etam Kayuh Bebaya. Buku ini merupakan karya 40 dari 500 guru terbaik yang mengikuti seleksi penulisan sejak Februari 2024.
Buku ini berisi 40 cerita tentang praktik pembelajaran berbasis kearifan lokal yang mengangkat tema budaya dan kearifan lokal daerah masing-masing, termasuk tentang orangutan.
Kegiatan juga diisi dengan seminar bertajuk “Kemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran” yang diikuti oleh 300 guru.
Seminar ini menghadirkan narasumber kompeten, seperti Rosana Simancinta, seorang blogger yang membahas personal branding di media sosial.
Selain itu, Armella, seorang guru muda dari Pontianak yang telah memanfaatkan media sosial untuk mendukung pembelajaran.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Irhamsyah yang mewakili Pj Gubernur Kaltim mengucapkan terima kasih kepada para guru di Kaltim.
“Hari ini, kami merayakan Hari Guru Nasional dengan tema ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’, yang menggambarkan peran penting guru dalam membentuk masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Jambore GTK Hebat 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada para guru yang telah berinovasi, kreatif, dan berdedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.
“Para pemenang hari ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi mereka dalam menciptakan proses pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi siswa,” tambahnya.
Irhamsyah berharap prestasi yang diraih oleh para pemenang dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pendidikan yang lebih baik.
“Tanpa dedikasi para guru, masa depan bangsa ini tidak akan terwujud. Semoga semangat dan integritas mereka terus menjadi contoh dalam pendidikan di seluruh Indonesia,” tutupnya.