Penulis : Lilik – Editor : Putri
Balikpapan, infosatu.co – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Budiono adakan reses di Jalan Wolter Monginsidi RT 25, tepatnya di Lapangan Induk Tani, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Sabtu (23/11/2019).
Banyak warga Balikpapan Barat yang mengusulkan masalah PDAM. Budiono juga menyatakan, masyarakat keluhkan PDAM yang airnya ngadat sampai belum mengalir.
“Jadi apresiasi yang berkembang disana, yaitu PDAM. Bahkan beberapa warga menyatakan bahwa sudah tersambung tapi airnya tetap tidak mengalir,” jelasnya.
“Tapi sudah diberitahukan oleh Pak Anca, dan Pak Chairil. Ia menjelaskan mulai debit air dan tekanan air yang kurang,” sambungnya.
Ada juga yang menghendaki sambungan MBR. Budi memaparkan, kebetulan belum ada program lagi yang masuk disana.
“Juga, ada yang mengeluhkan susahnya nyambung PDAM. Padahal sekarang tidak perlu lagi dengan IMB, sudah ada sedikit keringanan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, banyak juga yang mengeluhkan masalah pendidikan, seperti kapan dibangunnya SMK 7, juga penerimaan murid baru dengan sistem zonasi.
“Harus dipertimbangkan, pastinya harus ada penambahan sekolah. Selanjutnya juga, ada yang mengeluhkan anak-anak SD yang masih sekolah di hari sabtu, harapannya SD juga libur di hari Sabtu,” ungkapnya.
Dan untuk masalah tanah induk tani yang sekarang berkembang telah ditempati warga, warga berkeinginan memiliki atau membeli.
“Warga hanya membayar pajak bangunannya saja, dan tidak membayar pajak tanah. Namun sekarang, warga siap membeli dari Inhutani, ternyata kemarin prosesnya sudah sampai ke BUMN pusat bahwa ada masa peralihan, dengan nilainya NJOP,” tegasnya.
Ia menerangkan, sudah dikawal oleh Komisi III yang dulu, dan Pak lurah juga sudah memberikan keterangan saat hadir, dan warga sangat semangat.
Budiono juga mengatakan terkait tanah yang ia tempati, lapangan itu bisa jadi alternatif sebagai perluasan dan perkembangan rumah sakit bersalin Balikpapan Barat.
“Ada sekitar 1.7 hektar, dan bisa dipakai. Intinya, kami sudah catat semua aspirasi masyarakat,” tutupnya.