Samarinda, infosatu.co – Harga tiket pesawat kelas ekonomi dari atau menuju Kota Samarinda, Kalimantan Timur melalui Bandara APT Pranoto cukup tinggi. Rata-rata untuk sekali perjalanan mencapai Rp2 juta.
Dampak melambungnya harga tiket modal transportasi udara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun (AH) pun melayangkan surat kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Sikap AH menuai respon dari anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah. Menurut dia, langkah wali kota untuk mendapatkan jawaban pasti tentang tingginya harga tiket pesawat dari Bandara APT Pranoto sudah tepat.
“Kalau saya setuju pak wali bersurat ke Kemenhub RI, karena ini butuh kejelasan. Jangan sampai memberatkan warga Samarinda,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Selasa (26/9/2023).
Menurut dia, mahalnya harga tiket pesawat memicu terjadinya inflasi. Harga komoditas kebutuhan yang lain ikut naik.
“Jangan sampai tarif yang mereka berikan jadi berpegaruh terhadap investor-investor yang ingin masuk ke Samarinda atau malah membebani masyarakat,” terangnya.
Laila berharap persoalan tersebut dapat segera ditangani dan terselesaikan secara baik demi kenyamanan masyarakat di Kaltim khususnya Kota Tepian.
“Jadi dalam hal ini kami bersepakat kepada bapak wali kota silahkan Pemerintah Kota Samarinda mempertanyakan mahalnya harga tiket pesawat,” tandasnya.