
Samarinda, infosatu.co – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti optimis permasalahan pendidikan di daerah tersebut dapat terselesaikan sebelum masa jabatan Wali Kota Andi Harun berakhir November mendatang.
Optimisme Puji tersebut berdasarkan capaian pembangunan di bidang pendidikan yang menanjak signifikan. Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun masih terus menjalankan program peningkatan kualitas pendidikan hingga sekarang.
“Saya optimis, meski masa jabatan wali kota selesai November. Saya kira bisa menyelesaikan (permasalahan di dunia pendidikan),” katanya belum lama ini.
Keyakinan Puji juga berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Samarinda yang tinggi. Selain itu, kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Samarinda secara keseluruhan dinilai cukup baik.
“Program-program yang dijalankan masing-masing OPD sudah menunjukkan hasil yang diharapkan,” ujarnya.
Selain itu, kesejahteraan guru juga berpotensi terus meningkat dengan ditunjang Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Samarinda. Menurut Puji, perda tersebut perlu direvisi karena dinilai tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
“Wali Kota-nya bagus walaupun tidak seratus persen, sisi manusiawinya tetap ada. Namanya politik, tapi saya yakin pemerataan pendidikan masih bisa berjalan dengan bagus,” tuturnya.
“Komisi IV (DPRD Kota Samarinda) sedang membuat Raperda tentang Revisi Perda Nomor 4 Tahun 2013 setelah kita menemui beberapa kali masalah kesejahteraan guru,” tambahnya.
Menurut Puji, jika nantinya perda tersebut berhasil direvisi akan berdampak positif terhadap kinerja para guru. “Karena hal ini akan sangat menguntungkan. Tinggal pemerintah membuat kebijakan supaya persoalan-persoalan mengenai kesejahteraan guru segera teratasi,” tuturnya.
Puji juga berharap aturan turunan dari pemerintah pusat, seperti Undang-Undang Pendidikan dapat direalisasikan dengan lebih fleksibel. Hal ini termasuk dalam pemerataan pendidikan dan pemetaan zonasi.