
Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur optimis Pasar Pagi yang tengah direvitalisasi dapat difungsikan secara penuh pada Mei 2025.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa pembangunan fisik tahap pertama hampir rampung. Hingga kini, pencapaiannya sudah 96,74 persen.
Kemudian, untuk tahap kedua sedang dalam tahap lelang secara transparan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Andi meyakini, hasil revitalisasi akan terlihat sebelum keseluruhan proyek selesai.
“Revitalisasi Pasar Pagi diperkirakan rampung pada bulan Mei mendatang. Tapi, fasad, lift, dan lapak yang sudah selesai akan menjadi bukti bahwa proses ini sudah hampir selesai,” ungkapnya belum lama ini.
Ia juga menekankan pemindahan pedagang ke lokasi yang telah diperbaharui akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan perwakilan pedagang. Tujuannya agar tidak ada pekerjaan yang terbuang atau menghambat kemajuan.
Andi Harun juga meminta Dinas Perdagangan untuk mempersiapkan pengelolaan Pasar Pagi dengan pendekatan modern. Hal ini termasuk pembenahan sistem dan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia (SDM).
“Pengelolaan pasar tidak bisa lagi mengandalkan sistem lama. Harus lebih profesional, meskipun organisasinya tetap menggunakan UPTD,” jelasnya.
Selain itu, Andi mengusulkan penggunaan sistem outsourcing untuk beberapa aspek guna meningkatkan efisiensi pengelolaan. Terutama dalam menjaga kebersihan fasilitas pasar, termasuk standar kebersihan toilet yang harus terjaga dengan baik.
Revitalisasi Pasar Pagi mencakup perbaikan fisik dan penambahan fasilitas modern, seperti lift, sistem tata udara yang lebih baik, serta penataan lapak yang lebih teratur.