Samarinda, infosatu.co – Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) segera memiliki pusat kegiatan baru bagi masyarakat di tepian Sungai Mahakam.
Teras Samarinda yang berlokasi di sepanjang Jalan Gajah Mada dipastikan buka pada Senin (9/9/2024) pekan depan.
Kepastian itu disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun setelah melakukan peninjauan terakhir di Teras Samarinda, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya, dari peninjauan itu diketahui masih ada beberapa pekerjaan minor atau kecil yang belum rampung.
Pekerjaan itu seperti penggantian tanaman yang mati, perbaikan titik-titik genangan air, pengecatan septic tank. Selain itu, pemeriksaan aliran air untuk sanitasi, penghijauan taman di beberapa titik, dan pembersihan sisa-sisa konstruksi.
“Sebelum dibuka, saya akan meninjau dulu dan tadinya rencananya minggu ini kita buka, tapi kami tunda jadi minggu depan. Insyaallah, jika tidak ada halangan dan semua hal minor tadi telah terselesaikan, dengan izin Tuhan, hari Senin sore akan kita buka,” ujar Andi Harun.
Terkait dengan fasilitas parkir, orang nomor satu di Kota Tepian ini menjelaskan bahwa lokasi lahannya telah disiapkan di eks Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Gajah Mada.
Namun, ia menyatakan bahwa efektivitas lahan parkir tersebut akan dievaluasi lebih lanjut setelah Teras Samarinda dibuka. Evaluasi bakal dilaksanakan untuk melihat perlu atau tidaknya dilakukan perbaikan guna menunjang kapasitasnya.
“Parkiran nanti di sebelah pom bensin. Kalau kita ingin mengantisipasi 100 persen, kita lihat setelah nanti dibuka,” jelasnya.
AH sapaan akrabnya Andi Harun juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas ini.
Ia berharap agar warga bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan, pemeliharaan taman, dan fasilitas lainnya agar dapat digunakan dengan baik.
“Kita harus menjaga Teras Samarinda bersama-sama dan tidak melulu tugas pemerintah,” tegas politikus Partai Gerindra itu.
Dalam pengelolaan Teras Samarinda, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah berkoordinasi.
OPD itu adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menunjang perawatan dan kebersihan fasilitas tersebut.
Teras Samarinda yang diharapkan menjadi pusat kegiatan baru di kota ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kemudian tempat sampah, amphitheater, area parkir, hingga toilet yang siap digunakan. Pengelolaan fasilitas dan keamanan juga telah dipersiapkan secara matang.
Andi Harun menambahkan bahwa Pemkot Samarinda akan terus memantau dan mengevaluasi operasional Teras Samarinda setelah dibuka. Jika ditemukan kekurangan atau kebutuhan tambahan, pihaknya siap melakukan perbaikan demi kenyamanan pengunjung.
“Kita lihat dulu penggunaannya setelah dibuka, di mana titik yang perlu kita tambah pelayanannya, akan kita tambah,” tuturnya.
Ditanya terkait prosesi peresmian apakah masyarakat boleh turut hadir, AH masih menimbang konsep peresmiannya. Ia melihat ruas Jalan Gajah Mada tersebut apabila banyak masyarakat yang hadir akan memicu kemacetan.
“Kita masih memikirkan konsep peresmiannya seperti apa. Namun pastinya kami ingin masyarakat juga hadir dalam peresmian, tinggal kita pikir agar tidak menimbulkan masalah lalu lintas,” pungkasnya.