Pakem Kutim, infosatu.co- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim mengajukan penambahan anggaran beasiswa Kutim menjadi Rp21 miliar pada tahun 2024.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kutim Mulyono dalam wawancara di ruang kerjanya, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, usulan penambahan anggaran beasiswa itu merupakan hasil pemetaan kebutuhan dari tahun 2021 hingga 2024.
Pada tahun 2023, anggaran beasiswa untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mencapai Rp5,5 miliar. Proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan menjadi Rp21 miliar.
“Dengan harapan, jumlah penerima beasiswa dapat bertambah seiring dengan kenaikan besaran yang diterima,” ungkap Mulyono.
Pada tahun berjalan, Disdikbud Kutim memberikan beasiswa sebesar Rp750 ribu per tahun untuk setiap pelajar SD. Kemudian, Rp1 juta per tahun untuk setiap pelajar SMP.
Dalam perencanaan tahun 2024, jumlah ini diharapkan meningkat menjadi Rp1 juta per tahun untuk siswa SD dan Rp1,5 juta per tahun untuk SMP.
Selain peningkatan nilai beasiswa, Disdikbud juga sedang berupaya memastikan bahwa seluruh sekolah di wilayah Kutim mendapatkan akses internet.
“Saat ini masih ada sekolah yang belum terjangkau internet, bahkan beberapa di antaranya masih menjadi daerah ‘blank spot’ sinyal internet,” ungkapnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, Disdikbud Kutim telah berkoordinasi dengan pihak PT Telkom.
Mulyono menegaskan bahwa pelaksanaan program ini bisa dilakukan oleh Disdikbud Kutim atau Dinas Kominfo. Tujuan utamanya agar seluruh sekolah dapat terhubung ke jaringan internet.
“Yang penting semua sekolah mendapatkan akses internet,” pungkas Mulyono sembari menekankan pentingnya konektivitas internet sebagai salah satu elemen kunci dalam pendidikan di era digital saat ini.