Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Seno Aji menyoroti fasilitas sekolah di Kaltim yang belum sepenuhnya baik. Padahal, anggaran pendidikannya mencapai 20 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim Rp20,6 triliun.
“Anggaran untuk pendidikan saat ini mencapai Rp4,3 triliun, namun kenyataannya sekolah di Kaltim ini buruk kondisinya,” kata dia saat diwawancarai setelah Rapat Paripurna ke-33 di DPRD Kaltim, Rabu (13/9/2023).
Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov Kaltim) fokus memperbaiki dan melengkapi fasilitas pendidikan terutama di daerah pelosok.
“Mutu pendidikan sebetulnya sudah terus dididik, namun yang menjadi beban adalah kualitas infrastrukturnya, seperti atap bocor, bangku tidak layak, bahkan ada sekolah yang tidak memiliki gerbang,” tuturnya.
Perlu diketahui, hingga kini masih ada beberapa wilayah di Samarinda yang masih belum memiliki sekolah sesuai dengan jumlah penduduknya. Khususnya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ini seperti yang terjadi di Kelurahan Jawa di Kecamatan Samarinda dan Kelurahan Temindung di Kecamatan Sungai Pinang itu notabene tidak memiliki sekolah SMP Negeri.
Politikus Fraksi Gerindra ini, meminta perhatian khusus dari pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan.
“Saya harap ada koordinasi dari pemerintah Pemprov melalui Dinas Pendidikan, untuk memperhatikan gedung sekolah tingkat dasar hingga tingkat atas di Kalimantan Timur, khususnya di pelosok-pelosok,” pungkasnya.