Samarinda, infosatu.co – Aliansi Pemuda Peduli (APP) Bontang meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim segera memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam lelang pekerjaan cleaning service (CS) atau jasa kebersihan Gedung Sekretariat Pemkot Bontang.
Hal tersebut dikatakan Ketua koordinator APP Bontang Andi Redy saat ditemui infosatu.co di lobby Hotel Ibis Samarinda, Rabu (17/2/2021).
“Kami minta Kejati Kaltim untuk memeriksa pihak-pihak yang terlibat seperti panitia lelang dengan waktu 14 hari kerja dimulai pada hari ini. Jika tidak ada respon, maka kami akan membawa massa lebih banyak ke Kantor Kejati Kaltim,” jelasnya.
Redy pun menjelaskan permasalahan yang terjadi bahwa sebelumnya telah dilaksanakannya lelang pekerjaan jasa kebersihan Gedung Sekretariat Pemkot Bontang melalui LPSE.
Namun, memasuki tahapan berikutnya penetapan calon pemenang diumumkan oleh panitia lelang pada 18 Januari 2021 kepada PT Citra Setiawan Mandiri (CSM).
“Penetapan calon pemenang lelang kepada PT CSM ini, kami menilai cacat hukum dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
Ia menduga jika penetapan tersebut dipaksakan serta diduga ada intervensi pejabat berwenang, maka ia menegaskan Kejati Kaltim untuk memeriksa panitia dan Kabag Umum dan Perlengkapan.
“Dikarenakan adanya indikasi pelanggaran penetapan calon pemenang pada lelang paket pekerjaan jasa kebersihan dengan kode tender 2147312 senilai Rp 6.384.127.047,” katanya kepada media ini.
Pihaknya menduga bahwa PT CSM memalsukan pengalaman kontrak kerja jasa kebersihan sebagaimana yang dipersyaratkan pada dokumen lelang tersebut.
“Isi persyaratan antara lain perusahaan calon penyedia jasa kebersihan pada Gedung Sekretariat Daerah harus memiliki pengalaman jasa kebersihan baik di swasta maupun di pemerintahan,” tegasnya.
Lanjutnya, harus memiliki kemampuan dasar pada pekerjaan yang sama minimal 50 persen dari nilai Rp 6.384.127.047 sebesar Rp 3.192.063.523. Setelah ditelusuri di semua perusahaan swasta pemberi kerja yang ada di Bontang, ia menemukan fakta terkait PT CSM.
“Perusahaan ini tidak pernah memiliki ataupun mendapatkan proyek dan kontrak jasa kebersihan. Bahkan, bukan perusahaan yang konsentrasinya pada pekerjaan jasa kebersihan,” urainya. (editor: irfan)