Infosatu.co
  • Beranda
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • Advertorial
    • DISDIK BONTANG
    • DISKOMINFO KALTIM
    • DPRD BALIKPAPAN
    • DPRD BONTANG
    • DPRD KALTIM
    • DPRD KUTIM
    • DPRD SAMARINDA
    • PEMKAB KUKAR
No Result
View All Result
  • Beranda
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • Advertorial
    • DISDIK BONTANG
    • DISKOMINFO KALTIM
    • DPRD BALIKPAPAN
    • DPRD BONTANG
    • DPRD KALTIM
    • DPRD KUTIM
    • DPRD SAMARINDA
    • PEMKAB KUKAR
No Result
View All Result
Infosatu.co
No Result
View All Result

Nixon : Kaltim Tidak Bisa di Samakan Dengan Jakarta, Jatah Siswa Prestasi Harus Lebih 5 Persen

AkhmadbyAkhmad
27/05/2019
in DPRD KALTIM, POLITIK, SAMARINDA
132
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookKirim

Penulis : Adityo Permadi – Editor : Sukrie

Samarinda, Infosatu.co – Diberlakukannya Permendikbud No.51 tahun 2018, Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2019,sekolah tingkat SLTP dengan menggunakan zonasi. Sistem ini justru banyak masyarakat mempertanyakan karena dianggapnya tidak menguntungkan bagi siswa prestasi yang ingin mencari sekolah favorit dan bahkan akan menjadi malas belajar karena sistem ini tidak menggunakan nilai ujian akhir hanya menggunakan jarak dengan sekolah

Anggota Komisi IV DPRD Prov Kaltim Nixon Butar Butar saat diminta tanggapan terkait Permendikbud No.51/2018, yang dikeluhkan masyarakat terhadap pelaksanaan PPDB Online 2019 untuk sekolah tingkat SMP

Menurut Nixon Butar Butar kepada infosatu,co, Senin (27/5/2019), mengatakan bahwa dengan diberlakukan Permendikbud No.51 Tahun 2018, secara administrasi itu kewenangan pemerintah pusat yang mau tidak mau harus dijalankan oleh pemerintah kabupaten/kota

“Hanya persolannya apakah seluruh kabupaten/kota seluruh daerah d Indonesia itu sama atau tidak, ini yang harus menjadi pertanyaan kita bersama kalau kami lihat setiap daerah itu tidak mungkin sama. Jika pembandingnya di Jakarta saya kira tidak pas karena disana sekolah satu dengan lainnya sama atau rata tapi di Kaltim tentunya tidak bisa disamakan di Jakarta,”kata Nixon

Lebih lanjut kata Nixon, dalam rangka mendorong kualitas pendidikan dengan sistem zonasi maka akan membuat orang tua siswa tidak bisa memilih sekolah yang di inginkan dan ini menjadi kekecewaan bagi orang tua siswa. Tapi kalau mereka di terima di sekolah yang diinginkan dan sesuai kemampuan anak didik maka orang tua anak akan merasa ada kepuasan batin karena anaknya bisa di terima sekolah favorit

“Hal ini yang semestinya menjadi perhatian atau kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah khususnya dinas pendidikan kota/kabupaten mungkin kuota penerimaan siswa yang berprestasi perlu ditambah jumlahnya, seperti yang ada hanya 5 persen untuk penerimaan siswa prestasi kalau bisa lebih dari dari 5 persen misalnya 7 persen atau sampai 10 persen,”beber Nixon

Selain itu, mungkin pemerintah melakukan penjaringan bagi anak-anak prestasi lalu diajukan kedaerah daerah yang dinilainya sekolah tersebut dianggap memiliki kelebihan atau sekolah unggulan

“Seperti sistem yang digunakan saat ini tidak menggunakan nilai hasil ujian akhir tapi dengan menggunakan zonasi atau jarak anak dengan sekolah dan ini juga harus menjadi perhatian kita semua jangan sampai ada rasa malas belajar karena nilai ujian nanti tidak digunakan. Saya kira nanti harus dilakukan dialog bersama jajaran terkait untuk membahas masalah yang menjadi keluhan masyarakat dan ini untuk tidak terjadi lagi kedepannya dan nantinya akan berkoordinasi dengan ketua Komisi IV DPRD Kaltim terkait pertemuan dengan dinas yang berhungan pendidikan,”tutupnya

Previous Post

DPRD Kaltim Gelar Buka Puasa Bersama Dengan Masyarakat, Untuk Jalin Silahturahmi

Next Post

Gelar Apel Ketupat,Polresta Samarinda Siapkan 600 Pasukan Pengamanan

Related Posts

Tahun Depan, ASN Pemkab Kukar Bakal Terima Kenaikan TPP
Diskominfo Kukar

Tahun Depan, ASN Pemkab Kukar Bakal Terima Kenaikan TPP

by Martin
4 Oktober 2023
0

Tahun Depan, ASN Pemkab Kukar Bakal Terima Kenaikan TPP

Read more
Guru dan Sekolah Swasta Masih Dipandang Sebelah Mata

Guru dan Sekolah Swasta Masih Dipandang Sebelah Mata

4 Oktober 2023
Habib Syech Bakal Pimpin Kukar Bersalawat Jilid 2

Habib Syech Bakal Pimpin Kukar Bersalawat Jilid 2

4 Oktober 2023
Kejar Target Penyerapan APBD-P, Dispora Andalkan Lapangan Mini Soccer

Kejar Target Penyerapan APBD-P, Dispora Andalkan Lapangan Mini Soccer

4 Oktober 2023
Status Tanggap Darurat Kebakaran TPA Bukit Pinang Belum Dicabut

Status Tanggap Darurat Kebakaran TPA Bukit Pinang Belum Dicabut

4 Oktober 2023
Load More

Berita Terbaru

Tahun Depan, ASN Pemkab Kukar Bakal Terima Kenaikan TPP

Tahun Depan, ASN Pemkab Kukar Bakal Terima Kenaikan TPP

by Martin
4 Oktober 2023
0

Guru dan Sekolah Swasta Masih Dipandang Sebelah Mata

Guru dan Sekolah Swasta Masih Dipandang Sebelah Mata

by Intan Tarbiyah
4 Oktober 2023
0

Habib Syech Bakal Pimpin Kukar Bersalawat Jilid 2

Habib Syech Bakal Pimpin Kukar Bersalawat Jilid 2

by Martin
4 Oktober 2023
0

Kejar Target Penyerapan APBD-P, Dispora Andalkan Lapangan Mini Soccer

Kejar Target Penyerapan APBD-P, Dispora Andalkan Lapangan Mini Soccer

by Martin
4 Oktober 2023
0

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Disclaimer

© 2023 Infosatu.co – PT Media Rizqi Pratama

No Result
View All Result
  • Beranda
  • NASIONAL
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • PENDIDIKAN
  • Advertorial
    • DISDIK BONTANG
    • DISKOMINFO KALTIM
    • DPRD BALIKPAPAN
    • DPRD BONTANG
    • DPRD KALTIM
    • DPRD KUTIM
    • DPRD SAMARINDA
    • PEMKAB KUKAR

© 2023 Infosatu.co - PT Media Rizqi Pratama

error: Content is protected !!