Samarinda,infosatu.co- Musibah banjir yang melanda dibeberapa wilayah dan salah satunya di Kota Samarinda mendapat perhatian dari anggota dewan DPRD Provinsi Kaltim. Baik penanganan banir maupun pasca banjir
Sebagaimana ditegaskan Siti Qomariah anggota Komisi IV DPRD Kaltim,kepada infosatu, Selasa (11/6/2019) pada sidang paripurna DPRD Provinsi Kaltim ke 15 LKPj Gubernur Kaltim. Dia mengatakan bahwa persoalan banjir ini persoalan serius dan perlu adanya penaganan yang serius juga, baik banjir yang menggenangi rumah warga maupun pasca banjir
“Pasca banijir itu juga harus kita antisipasi karena nantinya berbagai penyakit, virus akan datang dan akan dirasakan oleh warga, khususnya penyakit pada anak dan ibu hamil. Dan kabar yang beredar dimasyarakat sudah sebagian masyarakat terserang ISPA, maka kita harus mengobati dan mencegah janagn penyakit tersebut menular ke yang lain,”kata Siti Qomariah.
Selain itu, kita juga harus menjaga kesehatan, karena banyaknya keluhan warga terserang ISPA, maka harus menjadi perhatian bagi pemerintah untuk mencegah jangan sampai tersebar meluas terutama kepada anak-anak dan ibu hamil rentan terserang.
“Kekhawatirannya jika penyebaran virus masih ada dan akan terjadi persoalan serius hingga beberapa waktu kedepan mengingat kondisi lembab akibat banjir,”kata Siti Qomariah yang membidangi Kesehatan,Pendidikan dan kesejahteraan masyarakat
Untuk itu, kita harus lebih peka terhadap masalah persoalan banjir, karena nantinya dengan sendirinya masyarakat akan terbebani, penyakit akan menghampiri dan ini jangan sampai kita biarkan apalagi tidak melakukakan langka langka untuk melakukan preventif
Masyarakat dihimbau agar lebih menjaga pola hidup, kebersihan lingkungan dan parit-parit disekitar kita harus menjadi perhatian kita bersama, hal ini guna membantu agar tidak tersumbatnya parit terutama di awali lingkungan kita sendiri,”tegasnya