Samarinda, infosatu.co – Masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung selama tiga hari yang terhitung mulai hari ini, Kamis (29/8/2024) hingga Sabtu (31/8/2024).
Ketua Panitia PKKMB Sukiman mengatakan bahwa kegiatan itu diikuti oleh 217 mahasiswa. Sebanyak 206 di antaranya merupakan angkatan baru dan 11 lainnya angkatan lama.
Ia menjelaskan, PKKMB merupakan kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan upaya untuk memperkenalkan mahasiswa baru kepada dunia kampus yang sangat berbeda dengan lingkungan sekolah.
Melalui PKKMB, mahasiswa juga akan diajak mengenal sistem perkuliahan, tugas-tugas akademik, serta berbagai kegiatan kampus lainnya.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan dibimbing untuk mulai membangun kemandirian dan beradaptasi dengan lingkungan sosial yang lebih luas.
Meski PKKMB mulai dilaksanakan, Sukiman mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menerima pendaftaran bagi mahasiswa baru hingga batas waktu tertentu.
“Jadi, untuk teman-temannya yang mungkin mau daftar bisa diarahkan dan diajak ke IKIP PGRI Kaltim ini sampai batas yang ditentukan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Prodi Pendidikan Vokasional dan Teknologi Otomotif IKIP PGRI Kaltim, Kamis (29/8/2024).
Rektor IKIP PGRI Kaltim Suriansyah menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pembukaan acara PKKMB kali ini. Ia juga menegaskan pentingnya PKKMB bagi mahasiswa baru sebagai jembatan untuk mengenal dunia kampus.
“Alhamdulillah, acara pembukaan PKKMB hari ini berjalan dengan lancar. Kegiatan PKKMB wajib hukumnya karena diamanahkan oleh Kemendikbudristek,“ ujarnya.
“Setiap mahasiswa baru harus mengikuti kegiatan ini untuk mengenal lingkungan kampus yang sangat berbeda dengan lingkungan sekolah,” Suriansyah menambahkan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mahasiswa baru perlu memahami dinamika perkuliahan yang fleksibel. Mereka juga perlu mengenal lingkungan belajar yang mencakup dosen, sistem perkuliahan, hingga tugas-tugas akhir yang harus diselesaikan.
Selain itu, PKKMB juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk membangun kemandirian, menjalin pertemanan dengan mahasiswa dari berbagai daerah, suku, dan agama.
Materi yang disampaikan dalam PKKMB kali ini mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Hal ini termasuk materi tentang bela negara, anti-terorisme, dan pencegahan narkotika.
PKKMB tersebut juga mengundang pemateri yang ahli di bidangnya. Sedangkan pemateri dari internal kampus akan memperkenalkan materi lainnya. Salah satunya mengenai konsep Society 5.0 yang menjadi bagian penting dari perkembangan teknologi di era modern sekarang ini.
Dengan dimulainya PKKMB, diharapkan mahasiswa baru dapat segera beradaptasi dengan kehidupan kampus yang lebih dinamis dan penuh tantangan.