Samarinda, infosatu.co – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset Daerah (Bapperida) Samarinda Ananta Fathurrozi menegaskan bahwa data yang akurat memiliki peran penting dalam pembangunan di setiap daerah.
Oleh karena itu, Bapperida menggelar sosialisasi teknis pengisian e-Walidata dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) RI Samarinda di Ruang Crystal V Hotel Mercure Samarinda pada Rabu, (7/8/2024).
Sejumlah pihak hadir dalam acara itu. Mereka di antaranya 30 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan dari 10 kecamatan di Samarinda.
Dalam kesempatan itu Ananta menyatakan bahwa data akurat, mutakhir dan terpadu dibutuhkan dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
“Untuk mencapai keterpaduan perencanaan pembangunan yang efektif, diperlukan tata kelola data yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ananta dalam sambutannya.
Mengacu pada Pasal 144 Permendagri 86/2017 dan Pasal 274 UU 23/2014, perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang dikelola dalam SIPD.
Dalam sistem ini, e-Walidata memainkan peran penting melalui tahapan perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan, dan penyebarluasan data.
Proses ini melibatkan walidata, produsen data, dan pembina data, memastikan data dan informasi yang valid sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah.
Dalam sosialisasi ini, Ananta juga menekankan pentingnya kolaborasi semua unsur perangkat daerah sebagai produsen dan walidata pendukung dalam pengumpulan data.
“Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman produsen data terkait proses pengumpulan dan penginputan data menjadi kendala utama dalam menghasilkan data berkualitas,” jelas Ananta.
Oleh karena itu, sosialisasi teknis ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan pemahaman operator pengelola di perangkat daerah dalam mengisi data pada aplikasi e-Walidata SIPD.
Ananta berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan serius. Dengan demikian mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan oleh para narasumber.
“Pengisian data yang akurat dan terintegrasi adalah kunci utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang efektif,” tambahnya.
Terakhir, Ananta berharap agar perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif, dengan memanfaatkan data dari e-Walidata dan sinkronisasi data dapat menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan jangka panjang, menengah, dan tahunan daerah yang berkualitas.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmannirrahim, sosialisasi teknis penginputan e-Walidata SIPD RI secara resmi dibuka. Semoga Allah SWT memberkahi niat baik dan ikhtiar kita semua,” tutup Ananta.