Bontang, infosatu.co – Empat bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Taman Husada pada 30-31 Agustus 2024.
Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) itu dijalankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang. Namun demikian, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga ikut memantau untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bontang Syahriah mengatakan bahwa tes kesehatan bapaslon berlangsung secara objektif dan bebas dari keberpihakan.
Menurutnya, pihaknya melakukan pengawasan ketat untuk memastikan proses tersebut berjalan tanpa konflik kepentingan. Ia menegaskan bahwa semua dokter yang terlibat dalam pemeriksaan adalah aparatur sipil negara (ASN) yang netral dan tidak memiliki afiliasi politik.
“Kami telah memastikan bahwa tidak ada keberpihakan atau kedekatan personal dari dokter yang terlibat. Semua bapaslon diperlakukan dengan adil dan setara selama proses pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan,” ungkap Syahriah.
Ia juga menyebut, hingga saat ini tidak ada keluhan dari bapaslon atau tim mereka mengenai perlakuan yang tidak adil. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan berjalan efektif dan seluruh Bapaslon merasa puas dengan layanan yang diberikan.
Lebih lanjut, Bawaslu Bontang juga menjamin transparansi dalam hasil pemeriksaan kesehatan. Meskipun hasil rekam medis bersifat pribadi dan tidak dapat diakses oleh publik, kesimpulan dari pemeriksaan tersebut akan disampaikan secara terbuka untuk memastikan tidak ada kecurangan.
“Hasil rekam medis memang bersifat rahasia, tetapi kami akan memastikan bahwa kesimpulannya transparan dan bebas dari keberpihakan,” jelas Syahriah.
Selain itu, Bawaslu Bontang berkomitmen untuk terus mengawasi seluruh tahapan pilkada, termasuk verifikasi ijazah para calon.
Syahriah menegaskan bahwa Bawaslu akan bekerja sama dengan KPU untuk memastikan proses verifikasi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami siap mengikuti verifikasi ijazah di lokasi-lokasi yang ditentukan oleh KPU untuk menjaga integritas pilkada,” pungkasnya.
Dengan pengawasan yang intensif dan komitmen untuk menjaga netralitas, Bawaslu Bontang berupaya memastikan bahwa Pilkada 2024 berlangsung secara jujur dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.