Jakarta, infosatu.co – UiPath (NYSE: PATH) penyedia solusi otomatisasi dan AI B2B terkemuka di dunia mengumumkan kemitraan dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) untuk membekali 100 ribu talenta digital di Indonesia.
Pembekalan ini untuk meningkatkan kemampuan otomatisasi (Enterprise Automation) hingga tahun 2027.
Inisiatif ini bertujuan mempersiapkan talenta digital dalam mendukung transformasi Indonesia menjadi pusat talenta AI dan otomatisasi global. Hal ini disampaikan Founder and Chief Executive Officer at UiPath Daniel Dines.
Ia mengatakan sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, UiPath akan melengkapi kurikulum IDCamp Indosat dengan mengintegrasikan pelatihan otomatisasi.
Program ini akan menyediakan pelatihan mengenai otomatisasi. Selain itu, membuka peluang bagi para peserta untuk memperoleh sertifikasi sebagai UiPath Certified Professional.
“Indonesia bersiap untuk menjadi kekuatan ekonomi global oleh karenanya penguatan kesiapan tenaga kerja dan membangun kemampuan digital merupakan aspek penting,” katanya, Rabu (9/10/2024).
Pihaknya juga bangga dapat bermitra dengan Indosat untuk mengakselerasi terciptanya inovasi dan meningkatkan keterampilan otomatisasi.
“Bersama kami mengadopsi teknologi otomatisasi yang berkelanjutan untuk mendukung kesiapan tenaga kerja Indonesia memasuki era ekonomi digital,” tuturnya.
Sementara itu, President Director and CEO IOH Vikram Sinha mengatakan bahwa tujuan utama Indosat adalah memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi termutakhir.
Oleh karena itu, ia menilai Indosat memiliki kesamaan visi serta memahami potensi teknologi UiPath. Terutama dalam mendorong percepatan pertumbuhan dan transformasi lintas industri di Indonesia. Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam kemitraan tersebut.
“Kolaborasi bersama UiPath menyasar pada peningkatan daya saing Indonesia dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk terus berkembang di era digital,” ujar Vikram.
“Kami percaya langkah strategis ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap masa depan Indonesia sebagai pusat talenta digital di kancah global,” ia menambahkan.