Samarinda, infosatu.co – Empat anggota DPRD Kota Samarinda dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima penghargaan atas kinerja yang membanggakan dalam mewakili kepentingan masyarakat selama masa baktinya.
Penghargaan dari internal fraksi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Samarinda Sani Bin Husain di ruang pimpinan wakil rakyat, Rabu (31/7/2024).
Ada dua jenis penghargaan yang diberikan. Pertama, Medali Karya Prima Bakti diserahkan kepada Abdul Khairin dan Abdul Rohim. Mereka dinilai memiliki kinerja yang baik dalam mengakomodasi kepentingan rakyat.
“Abdul Khairin dan Abdul Rohim, meski terhitung baru menjabat sebagai anggota DPRD tapi menunjukkan kinerja dan prestasi membanggakan dalam membela kepentingan masyarakat,” kata Sani.
Dalam waktu yang sama, penghargaan berupa Bintang Purna Panca Bakti juga diserahkan kepada Subandi dan Samri Shaputra.
“Penghargaan Bintang Purna Panca Bakti ini adalah penghargaan tertinggi di Fraksi PKS Samarinda yang diberikan kepada anggota yg memiliki prestasi luar biasa selama lima tahun masa pengabdiannya,” terang Sani yang terpilih kembali jadi anggota DPRD Samarinda Periode 2024-2029.
Meski penyerahan penghargaan ini tidak dihadiri oleh dua penerimanya, yakni Abdul Khairin dan Subandi. Namun suasana tetap terasa sakral dan penuh bahagia.
Sani juga menyampaikan bahwa di PKS bukan hanya ada punishment tapi juga ada reward bagi yang berprestasi.
“Fraksi selalu melakukan pengawasan kepada semua anggotanya dan tidak menutup mata atas kinerja yang telah mereka persembahkan untuk berkhidmat pada rakyat,” kata Sani.
Diwawancarai terpisah, Abdul Khairin, anggota Komisi I DPRD Samarinda menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Meski demikian, ia merasa bahwa penghargaan tersebut terlalu tinggi baginya.
“Saya berucap terima kasih, walaupun saya merasa penghargaan itu terlalu baik bagi orang yang tidak sebaik penghargaan itu,” ungkapnya.
Menurut Khairin, penghargaan yang diberikan kepadanya merupakan sebuah dorongan untuk terus memperbaiki diri. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, ia berkomitmen untuk tetap memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Menurut saya, itu penghargaan yang terlalu tinggi bagi orang yang menurut saya tidak punya nilai setinggi itu. Tapi mudah-mudahan, itu menjadi pelecut untuk bisa memperbaiki diri. Walaupun tidak sebagai anggota dewan lagi, saya berharap bisa terus memberi manfaat,” jelasnya.
Khairin juga menekankan pentingnya memberikan manfaat bagi sesama. Hal ini sesuai dengan slogan hidupnya dan tim kerjanya.
“Satu motto yang saya dan hampir seluruh tim kerja saya selalu ingatkan, khairunnas anfa’uhum linnas yakni manusia terbaik adalah yang paling banyak manfaatnya untuk sesama,” tuturnya.
Ia mengakhiri pernyataannya dengan menyatakan bahwa menerima penghargaan bukanlah tujuan akhir. Tetapi, terus berupaya memperbaiki diri dan menebar manfaat adalah kewajiban sebagai makhluk ciptaan Allah.
“Jadi kalau masalah penghargaannya, alhamdulillah bagi yang sudah menilai. Menilai saya mungkin seperti yang tadi saya sampaikan, tapi bagi saya, terus memperbaiki diri dan menebar manfaat untuk umat adalah suatu kewajiban sebagai makhluk ciptaan Allah yang memang diciptakan sebagai khalifah di muka bumi,” terangnya.
