Penulis : Penrem – Editor : Eres
Samarinda, infosatu.co– Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam bersama masyarakat Desa Kanduangan berjibaku memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di daerah Kilo 5 RT.05 Kec. Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara pada Minggu (3/3/2019).
Api diduga berasal dari masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar hutan di area tersebut. Karena kemarau dan cukup lama tidak turun hujan, maka api dengan mudah merambat hingga perbatasan.
Dengan alat-alat yang terbatas, hanya menggunakan alat semprot rumput, para anggota Pos dari jajaran Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam bersama masyarakat sekitar berupaya memadamkan api yang membakar hutan dan lahan tersebut yang diperkirakan seluas 3 (tiga) hektar.
BACA JUGA :Pansus Pengawasan Pertambangan dan Perkebunan Dibentuk Usai Pilpres
Walaupun sempat mengalami kesulitan dikarenakan cuaca kemarau dan juga lokasi kebakaran yang berada di hutan serta alat yang digunakan pun terbatas, namun berkat semangat dan kerja sama yang baik para anggota Satgas Pamtas bersama masyarakat, api yang merambat sampai di perbatasan berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 Wita.
Wadansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja Kapten Inf Fadliansyah mengungkapkan dari kejadian tersebut Satgas Pamtas dan aparat desa mengimbau agar masyarakat tidak lagi membakar hutan untuk membuka lahan. Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini, tentunya kondisi ini akan lebih cepat memicu api menjadi lebih besar dan sulit untuk dikendalikan.
BACA JUGA :Pembangunan Infrastruktur Maloy, Terkendala Pembebasan Lahan
Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut dan Satgas Pamtas sudah berkoordinasi dengan Satgas Manggala Agni setempat untuk menangani masalah pembakaran lahan ini agar tidak terulang kembali.
“Sebagai satuan pengamanan perbatasan, selain melaksanakan tugas pokok, kami juga harus membantu warga perbatasan dalam mengatasi kesulitan, salah satunya melalui kegiatan seperti ini,” kata Kapten Fadliansyah (Sumber Penrem 091/ASN)