Samarinda, infosatu.co – Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur (BNNP Kaltim) berhasil menggagalkan aksi dari jaringan penyelundup narkotika lintas provinsi.
Dalam operasi yang berlangsung selama kurun waktu 22-24 November 2024, Tim Pemberantasan BNNP Kaltim mengamankan barang bukti sabu seberat 2,1 kilogram di perbatasan Kaltim-Kalsel. Lokasi tepatnya di Jalan Tanjung-Kuaro, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.
Selain sabu sebanyak itu, tim yang dipimpin oleh Kompol Risnoto juga membekuk dua tersangka. Mereka berinisial SA (40) asal Nunukan, Kalimantan Utara dan H (44) asal Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan intelijen terkait peredaran narkotika jenis sabu melalui jalur darat. Berdasarkan informasi tersebut, Tim Pemberantasan BNNP Kaltim melakukan penyelidikan, termasuk mengintai lokasi yang awalnya diduga menjadi jalur distribusi sabu.
Upaya itu membuahkan hasil. Barang bukti yang ditemukan berupa dua bungkus besar sabu dengan berat masing-masing 1.016 gram brutto dan 1.114 gram brutto, satu unit mobil Avanza silver, serta lima unit telepon genggam.
Setelah interogasi, pengembangan kasus dilakukan ke Balikpapan dengan bantuan BNNK Balikpapan. Tim berhasil menangkap S (35), tersangka lain di kawasan Pandan Sari, Kecamatan Balikpapan Barat.
Namun, pengendali jaringan berinisial HA yang berada di Samarinda belum berhasil diamankan dan kini menjadi buron.
Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Kaltim Kombes Pol Tejo Yuantoro mengapresiasi kerja sama yang solid antartim.
“Operasi ini membuktikan kekompakan seluruh jajaran. Kami akan terus memburu pengendali jaringan hingga ke akar-akarnya,” ia menegaskan.
Seluruh tersangka kini berada di Mako BNNP Kaltim untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tim masih melakukan gelar perkara guna proses penyidikan mendalam.
Pemeriksaan barang bukti dan komunikasi jaringan melalui telepon genggam tengah dijalankan. Tak ketinggalan, tes urine bagi ketiga tersangka telah dilakukan.
“Perang melawan narkotika adalah tanggung jawab bersama. Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku, termasuk buronan HA berhasil ditangkap,” tegas Tejo.
Kegiatan ini berjalan aman dan tertib, serta menunjukkan komitmen BNNP Kaltim dalam memberantas narkotika di wilayah Kaltim.