Penulis: Alawi – Editor: Irvan
Jombang, infosatu.co – Bank Sampah Induk Jombang (BSIJ) Beriman kembali dibuka sejak 17 Juni 2020 yang lalu usai ditutup kurang lebih 2 bulan selama masa pandemi Covid-19.
Pembukaan kembali BSIJ ini pun tetap memberlakukan sejumlah protokol kesehatan yang telah ditentukan, diantaranya menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di tempat yang telah disediakan.
Berdiri sejak 2016, BSIJ mengajak warga Jombang untuk peduli lingkungan dan gemar menabung. Pembukaan kembali BSIJ diharapkan dapat membantu masyarakat dengan membuka peluang kerja serta adanya penghasilan tambahan. Tidak hanya bagi pegawai Bank Sampah namun juga bagi masyarakat yang mengikuti pedoman “from trash to cash” (dari sampah menjadi uang tunai).
“Semoga kehadiran BSIJ ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan secara tidak langsung warga juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya sehingga berkurangnya warga yang membuang sampah sembarangan,” ujar Ketua BSIJ Beriman Jombang Ivan.
Diakui dirinya di tengah pandemi Covid-19, harga sampah terjun bebas mengalami penurunan hingga 70 persen namun tetap melakukan pelayanan aktivitas bank sampah seperti biasa.
Ditemui pada Selasa (14/07/2020), ia menjelaskan BSIJ yang dikelolanya selain melayani menabung sampah juga rajin melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah menjadi kerajjnan. Hal ini adalah cara untuk menyulap sampah menjadi uang sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dari sampah khususnya plastik sekaligus bisa dimanfaatkan kembali (reuse).
“Biasanya kita memanfaatkan kembali berbagai bentuk seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain,” tutupnya.