Samarinda – Budaya baru dihadirkan duet pemimpin Kaltim, Gubernur H Isran Noor dan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi saat hari kerja terakhir sebelum tutup tahun. Pasangan pemimpin yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 1 Oktober 2018 lalu itu, memilih menutup akhir tahun 2018 dengan menghadiri kegiatan khataman Alquran bersama santri-santri penghafal Alquran dan anak-anak yatim di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Senin (31/12/2018).
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan khataman Alquran ini. Mari kita tutup tahun ini dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat,” kata Gubernur Isran Noor.
Setidaknya dua apresiasi diberikan Gubernur Isran Noor kepada jajaran Bapenda Kaltim yang saat ini dipimpin Hj Ismiati. Apresiasi pertama, terkait kecepatan Bapenda mensinergikan imbauan gubernur agar masyarakat tidak merayakan momen pergantian tahun dengan hiburan yang berlebih-lebihan. Dan khusus bagi umat muslim diharapkan memperbanyak zikir dan tabligh serta melaksanakan sholat magrib dan isya berjamaah di masjid dan musholla.
Apresiasi yang kedua karena tahun 2018 lalu, Bapenda Kaltim sukses meraih pendapatan daerah hingga Rp10,3 triliun dari target Rp9,3 triliun atau mencapai 108 persen.
“Terpenting, apa pun yang kita kerjakan, lakukanlah dengan tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Dalam posisi apa pun diri kita, buatlah selalu agar lebih bermanfaat bagi orang lain. Termasuk kerja-kerja seluruh pegawai Bapenda yang tulus dan ikhlas, saya yakin pasti bermanfaat untuk Kalimantan Timur,” pesan Isran.
Tahun ini, Gubernur Isran Noor berharap agar seluruh jajaran Bapenda bekerja lebih optimis agar pencapaian kinerja terkait pendapatan daerah akan meningkat lebih baik lagi.
Acara khataman Alquran juga diisi tausyiah oleh Ustad Syakur dan ditutup dengan pemberian santunan kepada anak-anak tahfiz Alquran dan anak-anak yatim. Saat penyerahan santunan Gubernur Isran Noor didampingi istri, Hj Norbaiti Isran Noor. Demikian juga, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi juga didampingi istri, Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi.
Pada malam harinya Gubernur Isran Noor menghadiri takbligh akbar bersama masyarakat di Majelis Taklim Darus Shofa di Jalan Rambutan Samarinda. Sementara di kabupaten dan kota kegiatan serupa dilaksanakan sebagai tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Kaltim Nomor 065/6225/B.Org tanggal 28 Desember 2018, terkait imbauan agar perayaan akhir tahun tidak diisi kegiatan hiburan yang berlebihan dan imbauan agar diisi dengan kegiatan positif dan bermuhasabah.
Pemerintah Kota Bontang, Samarinda dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Penajam Paser Utara (PPU) misalnya serentak menggelar zikir bersama. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar doa lintas agama.
Pemerintah kabupaten dan kota lainnya pun melaksanakan kegiatan serupa. Hal ini menandakan keterpaduan antara Pemprov Kaltim dan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim. Kekompakan ini diyakini akan menjadi modal penting untuk membangun Kaltim ke depan lebih baik dan rakyat lebih sejahtera. (*)