Penulis : Hartono-Editor : Sukrie
Samarinda,infosatu.co – Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kaltim gelar silaturahmi kebangsaan dan buka puasa bersama, di Pondopo Lamin Etam, jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (18/05/2019). Acara bukber hari ini di mulai sekitar pukul 17.00 Wita, dalam rangka ukhuwah wathaniyah dalam Bingkai NKRI.
Seluruh pimpinan Forkopimda Kaltim juga membaca deklarasi bersama yang menyatakan untuk terus menumbuhkan kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945.
Jajaran Forkopimda Kaltim juga berkomitmen menjaga situasi aman dan kondusif di Benua Etam dengan mengedepankan toleransi dan persamaan sebagai umat manusia yang bersaudara satu sama lain. Serta tidak mempertajam perbedaan yang bersifat kontra kondusif.
Forkopimda Kaltim juga meminta seluruh lapisan masyarakat di Kaltim, untuk menghormati hasil Pleno yang sudah di sahkan pada tanggal 10 Mei 2019, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim. Selain itu, salah satu poin yang disampaikan dalam deklarasi kali ini, yakni mengimbau masyarakat Kaltim untuk membangun kembali silahturahmi dan kebersamaan pasca perhitungan suara di KPU Kaltim.
Dari hasil pantauan Infosatu.co, Forkopimda Kaltim juga menyatakam sikap untuk menolak semua bentuk ajakan maupun hasutan dari pihak manapun yang dapat menggangu situasi yang kondusif di Kaltim, serta menolak dengan keras ajakan kepada masyarakat Kaltim untuk melakukan aksi People Power yang mengarah pada Inkontitisional dan mengarah pada timbulnya perpecahan antar warga.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam sambutanya menyampaikan agar masyarakat dapat ikut menjaga kondusifitas pasca Pleno hasil Pemilu 2019. Selain itu, Hadi juga mengutarakan niatnya untuk mengusung Yos Sutomo salah satu perwakilan tokoh masyarakat yang hadir untuk menjadi Bapak Kebangsaan Indonesia pada tahun ini.
“Saya pribadi bersama Kapolda Kaltim, Ketua KPU Kaltim, Kapolres Samarinda Danrem ikut menyaksikan dan menghadiri pleno tersebut hingga pukul 04.00 wita dini hari. Jadi seluruh lapisan masyarakat Kaltim harus ikut mendukung dan menjaga kondusifitas pasca Pleno hasil Pemilu 2019.” terang Hadi Mulyadi.
Lanjutnya, “Bagaimana kalau kita mengusung bapak Yos Sutomo untuk menjadi tokoh Bapak Kebangsaan Indonesia. Kalau tidak bisa nasional, paling tidak kita usung untuk mejadi bapak Kebangsaan Indonesia di tingkat provinsi khusus Kaltim. Mengingat dedikasi beliau yang sangat antusias dalam mendukung setiap kegiatan nasional di kaltim. Jadi kita bersama – sama secara maksimal dapat mendukung untuk pembangunan Kaltim kedepan.”tegasnya.
Turut hadir Kapolda Kaltim, Irjen.Pol.Drs. Priyo Widyanto, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol.Vendra Riviyanto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Danrem 091, Kolonel Inf Widi Prasetijono dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Provinsi Kaltim.