DISKOMINFO KALTIM

Buka Pusdiklat Paskibraka, Sekda Sri Minta Peserta jadi Generasi Pancasilais

Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekdaprov Kaltim) Sri Wahyuni membuka Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kaltim, Sabtu (20/7/2024).

Teks: Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekdaprov Kaltim) Sri Wahyuni.

Sebanyak 40 pelajar yang tergabung dalam Paskibraka Kaltim mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, puluhan pelajar itu telah lolos seleksi yang tidak mudah mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

“Karena harus bersaing ketat dan melalui sejumlah tahapan seleksi,” katanya saat memimpin upacara pembukaan Pusdiklat calon Paskibraka Kaltim Tahun 2024 di aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim, Sabtu, 20 Juli 2024.

Pusdiklat, lanjutnya, merupakan suatu proses pembentukan Paskibraka yang harus diikuti sebelum mengemban tugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Kaltim.

Menurut Sri Wahyuni, Pusdiklat tidak hanya berlatih baris berbaris. Tetapi, juga pendidikan akhlak (perilaku) dan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus bangsa.

Maka, setelah mengikuti Pusdiklat diharapkan terbentuk generasi penerus dan calon pemimpin bangsa yang Pancasilais dan berakhlak mulia. “Jadilah contoh bagi rekan-rekan kalian di sekolah dan lingkungan tempat tinggal,” pesannya.

Selain itu, dalam Pusdiklat akan terbentuk dan terbangun jejaring antarsesama anggota Paskibraka yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Sebab, diakui Sekdaprov Kaltim, tidak sedikit purna Paskibraka mampu berkiprah dan meraih sukses di berbagai bidang karena membangun jejaring. “Jadikan ajang ini untuk memperluas silaturahmi dan jejaring yang baik antarkalian,” pintanya.

Sri Wahyuni juga meminta anggota Paskibraka tidak menjadikan Pusdiklat yang diikuti sebagai beban sehingga dapat berdampak baik bagi mereka.

“Apapun yang diarahkan instruktur atau pelatih, tidak lain proses pembentukan yang melewati suka, duka dan dinamika yang tidak mudah,” ungkapnya.

Kepada para peserta, pelatih, pamong dan panitia, Sekdaprov berpesan agar serius berlatih dan bekerja, menjaga kesehatan agar selalu bugar, dan tidak mengalami hambatan saat bertugas.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Sufian Agus menjelaskan Pusdiklat dilaksanakan dengan metode tatap muka.

Materi yang disampaikan meliputi pendidikan wawasan kebangsaan, pelatihan fisik baris-berbaris dan formasi dalam pengibaran duplikat bendera pusaka.

“Peserta berjumlah 86 orang, terdiri 40 pelajar SLTA perwakilan 10 kabupaten/kota, ditambah 46 peserta dari TNI dan Polri,” sebutnya.

Waktu Pusdiklat selama 30 hari, dimulai 19 Juli hingga 19 Agustus 2024. Pelaksanaannya di aula/lingkungan BPSDM Kaltim dan Stadion Utama Palaran sebagai lokasi peringatan HUT ke-79 RI tingkat Provinsi Kaltim.

Setelah bertugas mengibarkan bendera pada 17 Agustus 2024, anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke Kantor Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Museum Nasional di Jakarta.

Kemudian, dilanjutkan mengunjungi perusahaan pesawat terbang, PT. Dirgantara Indonesia di Kota Bandung, Jawa Barat.

Related posts

Sekda Ajak Investor Australia Ikut Pengembangan Kaltim dan IKN

Rahma

Pemprov Kaltim Segera Tinjau Ulang Penetapan UMP 2024

Intan Tarbiyah

Hadi Inginkan ISPI Kaltim Mencari Solusi Untuk Pendidikan di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment