Samarinda, infosatu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Puji Setyowati menegaskan pemanfaatan alokasi anggaran bidang pendidikan sebesar 20 persen harus tepat sasaran dan efektif. Dengan demikian, peningkatan mutu pendidikan di Kaltim dapat tercapai.
“Dana 20 persen itu kami harapkan untuk infrastruktur, sarana prasarana sekolah, dan sumber daya manusia yang harus dinaikkan porsinya,” tuturnya saat ditemui usai rapat paripurna penandatanganan persetujuan bersama APBD Perubahan Kaltim 2023 di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (18/9/2023).
Menurut dia, peningkatan segala aspek memiliki peran penting dalan membangun masa depan warga Kaltim lebih baik. Maka, alokasi anggarannya diharapkan sejalan dengan proyeksi peningkatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2024 yang mencapai Rp28 triliun.
“Kalau bisa dinaikkan lebih dari 20 persen. Dari pada ada Silpa, lebih baik dipusatkan untuk infrastruktur jalan menuju sekolah, peningkatan sarana dan prasarana sekolah dan kebutuhan sekolah lainnya seperti kegiatan Pramuka dan ekstrakurikuler,” Puji mengungkapkan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi perhatian khusus dalam rangka menghadapi tuntutan zaman. Apalagi Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara yang memiliki jadi tanggung jawab untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul di berbagai bidang.
Oleh karena itu, akses pendidikan berkualitas secara merata dan fasilitas yang memadai perlu diprioritaskan bagi anak-anak sekolah.
“Pendidikan yang unggul tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya.