Pakem Kutim, infosatu.co – Kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di SDN 001 Kongbeng Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terhambat akibat kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dari tujuh ruang kelas di sana, hanya empat yang bisa digunakan untuk KBM. Sedangkan tiga ruang kelas yang lain tidak dapat dimanfaatkan akibat kebakaran yang terjadi di sekolah tersebut.
“Saat ini, di SDN 001 Kongbeng kami memiliki tujuh rombongan belajar (rombel), namun hanya empat kelas yang masih dapat digunakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono, Kamis (23/11/2023).
Dengan kondisi ini, pihak sekolah dan Disdikbud harus memutar otak. Untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas, Mulyono menyatakan bahwa dua rumah dinas guru yang kini tidak ditempati bakal digunakan untuk KBM.
Rumah dinas guru itu disulap menjadi ruang kelas darurat sebagai alternatif pengganti ruangan berlangsungnya KBM untuk sementara waktu. Selain itu, proses pembelajaran di sekolah juga akan dijadwalkan ulang dengan menyesuaikan jumlah siswa.
“Penerapan pengaturan jam belajar pagi dan siang secara bergantian juga sedang dalam perencanaan. Dengan menerapkan sistem shift belajar, kami berharap proses KBM tetap dapat berlangsung tanpa hambatan,” tambah Mulyono.
Terkait dengan rencana pembangunan gedung baru sebagai pengganti ruang kelas yang terbakar akan diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024.
Langkah ini diambil untuk memastikan tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai dan mendukung kegiatan pembelajaran.
Mulyono menambahkan, pihak Disdikbud Kutim berkomitmen memberikan dukungan maksimal untuk pemulihan dan perbaikan fasilitas pendidikan di SDN 001 Kongbeng.
“Melalui upaya-upaya ini diharapkan proses KBM dapat segera kembali berjalan normal. Kami mendukung perkembangan pendidikan di Kutai Timur,” tandasnya.
