
Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengapresiasi Komisi Informasi (KI) Kaltim yang melakukan monitoring dan evaluasi kepatuhan badan publik dalam penerapan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) setiap tahun.
“Mudah-mudahan ini konsisten terus dilaksanakan setiap tahun, karena kita perlu mengukur tingkat kepatuhan kita. Undang-Undangnya sudah lama sekali, Nomor 14 Tahun 2008. Pergub, perda, hingga turunannya ada, tidak ada alasan lagi kita untuk tidak mematuhinya,” kata Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Rabu (20/9/2023).
Ia menyampaikannya dalam sosialisasi dan bimbingan teknis e-monitoring dan evaluasi kepatuhan badan publik terhadap keterbukaan informasi publik (KIP) 2023 di Ruang Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kaltim.
Menurut Faisal dengan pengawasan KI, keterbukaan informasi di badan publik lingkungan Pemprov Kaltim semakin membaik sejak 2021 hingga 2023.
“Namun, selain melakukan pengawasan juga perlu dilakukan pembinaan dan terus mengupgrade pengetahuan dan wawasan setiap badan publik tentang keterbukaan informasi ini,” ujar Faisal.
Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua ASKOMPSI ini menyatakan bahwa indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kaltim dalam kurun waktu tiga tahun terakhir masih sangat baik. Berdasarkan data, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2022 yang diukur pada tahun 2023 mencapai skor 83,58.
Dengan peningkatan ini, Kaltim berhasil naik ke peringkat keempat nasional setelah sebelumnya berada di peringkat kelima.
Terlepas dari hal tesebut, itu juga ada berkaitan dengan Indeks Kemerdekaan Pers (IKP). Tiga provinsi dengan nilai IKP 2023 tertinggi adalah Kalimantan Timur dengan 84,38 poin, Jawa Barat (83,02 poin), dan Bali (82,58 poin).
“Indeks KIP 2023 secara nasional mencapai skor 75,40, angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya,” jelas Faisal.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Indeks KIP 2021 yang mencapai skor 71,37 dan Indeks KIP 2022 dengan skor 74,43.
“Artinya tingkat pemahaman kita juga semakin bagus. Secara nasional mengalami peningkatan dan Kaltim berada di rata-rata nasional,” tuturnya.
Sementara, kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis tersebut dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim, instansi vertikal serta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kaltim.