NASIONAL

Dibuka Hingga 15 Juli, Pendaftar Capim KPK Sebanyak 107 Orang yang Mayoritas dari Jabar

Jakarta, infosatu.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membuka pendaftaran untuk jabatan Calon Pimpinan (Capim) dan Calon Dewan Pengawas (Cadewas) hingga 15 Juli 2024.

Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Dewas KPK Arif Satria menyebut hingga Jumat (12/7/2024) siang, jumlah registrasi sebanyak 682 pendaftar. Sedangkan untuk Capimnya sebanyak 107 dan Cadewas 87 pendaftar.

“Sampai dengan 12.30 WIB tadi, yang register ada sebanyak 682 orang. Kemudian pendaftar Capim KPK 107 orang, Cadewas 87 orang. Saya yakin sampai 15 Juli, jumlah pendaftar terus meningkat karena yang sudah daftar akun 682,” katanya dalam Diskusi Publik Daftar Capim KPK yang ditayangkan secara visual, Jumat.

“Artinya 682 ini merupakan orang yang tertarik ya untuk mempersiapkan diri dalam rangka sebagai Capim maupun sebagai Cadewas KPK,” sambungnya.

Berdasarkan sebaran wilayahnya, pendaftar dari Jawa Barat berkontribusi tertinggi baik itu untuk jabatan Capim maupun Cadewas KPK.

“Kita lihat dari sebaran distribusi wilayah, Jawa Barat 28 (pendaftar), DKI 19 (pendaftar), Jawa Timur 11 (pendaftar), Jawa Tengah 6 (pendaftar), sisanya dibawah 5. Totalnya 107 jumlah pimpinan yang telah mendaftar,” jelas Arif.

“Kemudian, untuk calon Dewas KPK dengan sebaran relatif sama, Jawa Barat, DKI masih mendominasi dari sumber asal daerah calon,” lanjutnya.

Dari segi jenis kelamin, tentunya pendaftar dari kaum Adam paling antusias untuk mendaftar ketimbang perempuan.

“Perkembangan pendaftaran calon pimpinan KPK ini kalau dilihat dari peta pimpinannya dulu, laki-lakinya 105, perempuannya dua. Kemudian, untuk calon Dewas KPK, perempuan lebih banyak ada 11, laki-lakinya 76 dengan total 87,” lanjut Arif.

Arif bilang, selaku Pansel, mereka sudah melakukan pertemuan dan sosialisasi untuk memperoleh masukan dan menyebarluaskan pendaftaran. Salah satunya bertemu dengan seluruh pemimpin redaksi media mulai cetak, online hingga TV.

“Dalam rangka untuk menjalankan tugas sebagai pansel, kami sudah menjalankan berbagai aktivitas. Termasuk memperoleh masukan dan menyebarluaskan pendaftaran antara lain pertemuan dengan pimpinan media pada 5 Juni, mengundang seluruh pemred baik online maupun TV untuk mendiskusikan terkait dengan KPK sosok seperti apa yang diharapkan oleh publik dan juga bagaimana proses seleksinya,” jelasnya.

Related posts

Kanwil Kemenkumham Kaltim dan DJKI Beri Edukasi Kekayaan Intelektual Untuk UMKM Jagoan

Emmy Haryanti

JMSI: Polemik Gubernur Sumut dengan Choki Tidak Perlu Dibesar-besarkan

Emmy Haryanti

Dinding Kosong Tenggarong Bakal Dimural

infosatu

Leave a Comment