Bontang, infosatu.co – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) nomor urut 2, Rudy Mas’ud bertemu warga Kota Bontang dalam kegiatan sosialisasi di Kedai Borneo, Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan pada Senin (28/10/2024) malam.
Pertemuan ini mendapat perhatian besar dari masyarakat, khususnya komunitas Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB), tokoh pemuda dan tokoh agama di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam yang turut mendampingi Rudy Mas’ud mengungkapkan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan kapasitas dan visi. Menurutnya, memilih pemimpin bukan sekadar mempertimbangkan asal-usul yang bersangkutan.
“Kepemimpinan itu bukan tentang keturunan, tapi tentang pengetahuan dan kemampuan,” ujarnya.
Andi Faiz juga menyoroti harapan agar APBD Kaltim bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat Bontang.
Sementara itu, Cagub Kaltim Rudy Mas’ud berjanji untuk menghadirkan kebijakan pro-rakyat. Jika nanti terpilih menjadi gubernur, program pendidikan gratis dan bantuan khusus bagi marbot masjid untuk berangkat umrah akan direalisasikan.
Rudy juga menjanjikan seragam sekolah gratis bagi para pelajar di Kaltim. “Jika Rudy-Seno menang, insyaallah semua gratis. Sekolah gratis, seragam sekolah gratis,” tegasnya.
Selain itu, Rudy menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 November mendatang.
Ia mengingatkan agar warga Bontang tidak melewatkan momentum penting tersebut. Apalagi, Bontang merupakan basis utama bagi pendukungnya, termasuk kader Partai Gerindra, PKS, dan Nasdem.
Pada kesempatan tersebut, Rudy menyampaikan pesan tentang kebersamaan dalam memimpin. Ia menyampaikan pentingnya kerja sama serta kesetaraan antara pemimpin dan masyarakat.
Pasangan Rudy-Seno mengajak warga Bontang untuk bersama-sama berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi kota tersebut.
Menurutnya, pilihan warga di tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada mendatang akan berdampak langsung pada kemaslahatan dan kebaikan masyarakat di Bontang.