Penulis :Hartono – Editor: eres
Samarinda, infosatu.co – Senin pagi tadi (11/3/2019) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pariwisata Kota Samarinda menggelar penyuluhan Sapta Pesona di kawasan pusat perbelanjaan Citra Niaga, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.
Sosialisasi dihadiri Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto mewakili Walikota Samarinda Syahrie Jaang. Tampak juga Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Samarinda M Faisal, serta pembicara dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ubani. Sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemkot Samarinda, lurah, budayawan dan para pelaku usaha hadir di kawasan Citra Niaga.
BACA JUGA :Jatuh Lagi di Nairobi, Indonesia Tingkatkan Pengawasan Operasional Boeing 737-8 Max
Kepada Infosatu.co, Kadispar Samarinda M Faisal menegaskan pihaknya akan meningkatkan kembali kawasan Citra Niaga sebagai salah satu objek wisata di Kota Tepian.
“Mudah-mudahan kesadaran itu bisa tumbuh dan bisa menjadi lebih baik ke depan, karena pembangunan pariwisata bukan hanya soal fisik tetapi soal soal perilaku kebersihan dan lain sebagainya. Saat ini Pemerintah Kota Samarinda tengah memfokuskan pembangunan dan pengembangan pariwisata pada sektor penataan kota di dua tahun terakhir ini,” ucap Faisal.
Lebih jauh dijelaskannya, perkembangan sektor pariwisata di Kota Tepian, dewasa ini telah mengalami peningkatan. Kendati demikian jumlah pengunjung (wisatawan) baik lokal maupun mancanegara beberapa tahun belakangan belum mengalami peningkatan yang signifikan. Persoalan inilah yang tengah di hadapi kota Samarinda.
BACA JUGA :Dua Kabupaten Belum Lengkapi Data, Rapat Pansus RPIP Kaltim Terpaksa Ditunda
Salah satu upaya yang dilakukan Dispar Kota Samarinda untuk mengatasi persoalan itu dengan menggelar penyuluhan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di berbagai objek wisata. Salah satunya di kawasan Citra Niaga dengan mengajak para pelaku usaha untuk bersama-sama berbenah menata wajah Kota Tepian menjadi lebih baik.
Saat ini perkembangan kota semakin cepat. Dulu mall di Samarinda hanya ada satu, Mesra Indah. Banyak hutan kota dan taman yang diubah menjadi komplek perbelanjaan, sehingga objek wisata semakin kurang diminati.
“Sekarang mall sudah banyak. Dulu tidak terlalu panas. Sekarang sudah sangat panas, karena matahari saja di Samarinda sampai ada tiga,” ucap Faisal melempar canda.
BACA JUGA :Sarung Samarinda Ada di Jakarta, Jokowi akan Canangkan Penggunaan Sarung Setiap Minggu
Faisal berharap kawasan pariwisata di Kota Tepian dapat mengulang kembali kejayaannya seperti era lalu.
“Kita mengubah sesuatu untuk bersaing dengan yang lainnya, bukan bearti pemerintah melupakan. Bukan juga masyarakat melupakan, tapi situasinya yang sudah berubah,” sambungnya memberi alasan.
Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pariwisata Kota Samarinda berharap penyuluhan ini dapat mengedukasi khususnya para pedagang di kawasan Citra Niaga. Dan menjadikan Sapta Pesona sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap objek wisata. (*)