SAMARINDA – Kaltim harus mampu berbicara di tingkat nasional dan menjadi salah penyuplai bahkan produsen biodiesel nasional.
“Itu pentingnya Kaltim sebagai produsen biodiesel dan harus diperjuangkan,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Pusat Joko Supriyono pada Musyawarah Cabang V Gapki di Hotel Midtown Samarinda, Jumat (25/1/2019).
Joko mengajak Gapki dan pemerintah daerah meyakinkan pusat untuk mendesain Kaltim menjadi salah satu pusat penyuplai biodiesel.
Kelapa sawit Benua Etam lanjutnya, terus berkembang dan meningkat cukup signifikan. Oleh sebab itu maka harus diarahkan selain menjadi CPO juga biodiesel.
“Hilirisasi sawit itu macam-macam. Ada puluhan bahkan ratusan produk. Tidak bisa sekaligus dilakukan tapi lihat pasar dan kebutuhan,” ungkapnya.
Diakuinya, Kaltim selama ini sangat besar memberikan kontribusi CPO sehingga perlu dibuat kebijakan agar industri biodiesel yang selama ini dominan di wilayah Indonesia bagian Barat harus diarahkan ke bagian Timur.
“Industri biodiesel harus ada di sini. Pabrik biodiesel itu harus dikembangkan di Kaltim ini untuk menyuplai wilayah Timur bahkan nasional dan global,” tegas Joko. (yans/sul/humasprov kaltim)