Balikpapan, infosatu.co – Dalam rangka peringatan HUT Kota Balikpapan ke-125, DPRD Balikpapan menggelar Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di Hotel Novotel Klandasan Balikpapan Selatan, Rabu (9/2/2024).
Dipimpin langsung Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, rapat yang digelar secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) tersebut dihadiri seluruh jajaran forum komunikasi daerah (Forkompinda) Balikpapan.
“HUT Kota Balikpapan ke-125 yang mengusung tema ‘Balikpapan Gotong Royong, Balikpapan Nyaman’ ini bukan tanpa makna. Melainkan mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu membangun Kota Balikpapan menjadi kota yang nyaman untuk dihuni,” papar Abdulloh.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, dia mengajak masyarakat untuk bersungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan. Hal ini menurutnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan memulihkan perekonomian Balikpapan yang berkelanjutan.
“Menjadi kota yang nyaman dihuni tidak mudah, butuh perencanaan yang matang dan kebijakan dari komponen masyarakat. Ini menjadi peluang besar untuk menyejahterakan perekonomian masyarakat dengan mendukung program pemerintah,” sambung Abdulloh.
Abdulloh juga mengatakan, sebagai kota penyangga ibu kota negara (IKN), Balikpapan memiliki posisi yang strategis. Hal itu menurutnya harus dimanfaatkan dengan keterlibatan aktif masyarakat Balikpapan dalam pembangunan IKN.
“Jangan sampai keberadaan IKN yang dipindah dari Jakarta ke Kalimantan, Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN menjadi penonton di rumah sendiri,” ujarnya dalam sambutan.
Sedangkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan penanganan Covid-19 tetap harus dilanjutkan dengan terus memperkuat solidaritas dan kebersamaan sosial dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.
Langkah percepatan pemulihan ekonomi juga harus didukung oleh seluruh unsur masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
“Tema ini memiliki makna masyarakat Kota Balikpapan yang bersifat heterogen diharapkan tetap menjalin persatuan dan kesatuan tanpa memandang adanya perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Saling bergotong royong dalam membangun kota Balikpapan, sehingga tercipta perasaan aman, senang, tenang dan nyaman untuk tinggal dan beraktivitas di Kota Balikpapan,” kata Rahmad Mas’ud.
Selain itu, Kota Balikpapan terus mengembangkan aktivitas jasa dan industri secara lebih luas sebagai kota perdagangan dan pariwisata, serta mewujudkan balikpapan sebagai kota meeting, incentive, conference, exhibition (M.I.C.E), yang bukan hanya berskala regional Kalimantan, namun juga berskala nasional hingga internasional.
Upacara HUT ke-125 Kota Balikpapan akan dilaksanakan Kamis (10/2/2022) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di halaman Pemkot Balikpapan. (editor: Dani)