Penulis : Lilik Sismiati- Editor : Sukrie
Balikpapan,infosatu.co- DPRD Kota Balikpapan gelar Focus Group Discussion,mengenai kajian tentang potensi peningkatan fungsi persandian dalam rangka pengamanan informasi pada pemerintah daerah kepada perangkat daerah,Selasa ( 18/6/19 ) di Hotel Novotel Balikpapan
Kegiatan tersebut kerjasama Universitas Gajah Mada Jogyakarta dengan DPRD Kota Balikpapan, mengahadirkan nara sumber Prof.Dr.Ir.Achmad Munawar,Ir.Santosa dan Prof .DR .Hari Supriono.
Menurut Ir.Santosa mengatakan bahwa sebagai daerah yang sudah mempunyai kewenangan sendiri dengan otonomi daerah dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Kepala Daerah dan DPRD dengan dibantu oleh perangkat daerah.
“Dengan tujuan diarahkan untuk menjaga kerahasiaan ( confidentiality), keutuhan ( integrity) keaslian (authentication ) dan tidak ada pengingkaran ( non repudiation ) informasi disandikan .Kebijakan keamanan dan pengamanan informasi harusnya berada dalam suatu tatanan sistem yang terintegrasi dan terkoordinasi dari mata rantai kebijakan pemerintahan,” katanya.
Lebih lanjut Santosa,memaparkan tujuannnya untuk mengetahui sejauh manakah kondisi saat ini dan kebutuhan bidang persandian pada Pemerintah Kota Balikpapan agar penyelenggaraan pemerintahan yang dilakukan dapat mencapai sasaran yang diharapkan.
“Mengetahui tentang kesesuaian jenjang bidang persandian pada profil Pemerintah Kota Balikpapan sesuai kebutuhan bidang persandian,secara garis besar tentang konsep atau rancangan teknis bidang persandian pada Pemerintah Kota Balikpapan.” lanjut Santosa
Sementara Supriyono mengatakan informasi adikuat proses persandian itu harus kuat. Apabila tidak aman bisa mengusik keamanan, satu sisi sebagai informasi dan menjadi salah mengirimkan informasi tersebut.” katanya.
Pembatasan juga tidak bagus,untuk modal membangun, perencanaan ,pelaksanaan dan pengendalian
memberikan batasan batasan tinggal melihat sebuah rahasia,”ungkapnya.
Dalam Focus Group Disccussion dihadiri Wakil Ketua Syarifuddin Odang ,Ketua Komisi I Faisal Tolla dan anggota serta yang mewakili Wali kota Balikpapan, OPD Dinas terkait Kominfo dan undangan lainnya.