Bontang, infosatu.co – Prestasi atlet pickleball asal Bontang yang mewakili Kalimantan Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mengundang perhatian publik.
Muhammad Iqbal berhasil meraih medali emas di kategori beregu putra. Sementara, Andi Reghina Azzahra Parenrengi dan Nur Annisa Azaliyyah masing-masing menyumbang medali perak di beregu putri dan perunggu di ganda putri.
Namun, pascakemenangan ini, muncul sorotan terhadap kesejahteraan atlet. Anggota DPRD Bontang Aloysius Roni, menegaskan perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah terkait bonus dan kesejahteraan atlet yang telah mengharumkan nama Bontang dan Kalimantan Timur.
“Kami tidak ingin ada kasus seperti sebelumnya, di mana atlet yang sudah berjasa malah diabaikan. Bonus prestasi ini harus segera dibicarakan, terutama dari segi penganggarannya,” ujar Roni dalam wawancara belum lama ini.
Ia menambahkan, perhatian pemerintah seharusnya tidak terbatas pada bonus yang hanya sekali diberikan.
Menurutnya, jaminan kesejahteraan jangka panjang bagi atlet, seperti penyediaan sarana latihan, asuransi kesehatan, dan program jaminan pensiun juga harus diperhatikan.
“Ini tentang masa depan atlet. Mereka perlu dukungan penuh, baik saat aktif maupun setelah pensiun,” tegasnya.
Dengan tingginya prestasi atlet Bontang, desakan untuk mempercepat pembahasan terkait anggaran bonus dan kesejahteraan pun semakin menguat.
Roni berharap langkah konkret dapat segera diambil untuk mengapresiasi jasa para atlet. Dengan demikian mereka dapat lebih fokus mengembangkan prestasi tanpa mengkhawatirkan masa depan mereka.
Pemerintah daerah kini diharapkan untuk tidak hanya memberi penghargaan berupa bonus. Tetapi, juga memikirkan jaminan karier dan kesejahteraan jangka panjang bagi para atlet berprestasi ini.