Samarinda – Empat ribu personil gabungan TNI/Polri disiapkan untuk mengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Samarinda Kalimantan Timur besok (25/10).
Presiden dan rombongan tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda diperkirakan pukul 11.00, waktu setempat. Setibanya di Samarinda langsung meresmikan Bandara APT.Pranoto dan Bandara Maratua Berau bertempat di Gedung Bandara APT. Pranato Samarinda
Hal ini disampaikan Kapendam VI/Mulawarman Kol. Kav. Dino Martino, Rabu (24/10/2018) di Aula Korem Aji Suryanata Kesuma jl. Gajah Mada Samarinda
Menurut Dino Martino kepada infosatu menyebutkan bahwa kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Samarinda akan meresmikan Dua Bandara,yakni APT. Pranoto Samarinda dan Maratua Berau
“Peresmian dua bandara tersebut di fokuskan di Bandara APT. Pranoto Samarinda. Sebelum kedatangan presiden besok, tadi dilakukan Tes Flight Bandara dengan pesawat Besar, seperti Boing, Herkules dan Casa untuk memastikan pesawat yang membawa presiden dan rombongan presiden bisa mendarat dengan baik,” ucapnya
Dari pihak Angkasa Pura menyatakan Bandara APT. Pranoto Samarinda aman dan layak di gunakan untuk pendaratan pesawat yang membawa presiden dalam kunjungannya ke Samarinda,”kata Dino
Setelah Presiden Jokowi meresmikan dua bandara dilanjutkan ke Convention Hall Sempaja untuk membuka Muktamar Ikatan Dokter Indonesia dan Ikatan Istri Dokter Indonesia. Setelah itu presiden melihat lokasi arena pameran yang digelar IDI,”ungkap Dino
Untuk acara selanjutnya presiden bersama rombongan menyerahkan 5 ribu sertifikat tanah yang dipersiapkan, akan tetapi penyerahan sertifikat tersebut diberikan secara simbolis kepada perwakilan warga yang menerima sertifikat
“Setelah itu presiden bersama rombongan kembali menuju Halim Perdana Kusuma Jakarta
Dia menambahkan, bahwa dalam kunjungan kerja Presiden ke Kaltim, pihaknya menyiapkan empat ribu personil gabungan TNI/Polri,guna memastikan presiden ke Kaltim, aman dan berjalan dengan baik .
“Keamanan sesuai protap yang berlaku untuk pengamanan presiden republik indonesia,”beber Dino yang akrab dengan awak media (01)
