Infosatu.co
Kamis, 28 Januari 2021
  • Login
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ulasan
  • Advertorial
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Infosatu.co
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ulasan
  • Advertorial
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Infosatu.co
Tidak ditemukan
Lihat semuanya

Faktor Lingkungan Pengaruhi Kesembuhan Pasien, RS Karantina Bikin Betah

Akhmad Sukri Oleh Akhmad Sukri
6 Juni 2020
in Opini
17 0
Faktor Lingkungan Pengaruhi Kesembuhan Pasien, RS Karantina Bikin Betah
15
SHARES
188
VIEWS
Share on FacebookKirim

Penulis: Dina – Editor: Achmad

Infosatu.co, Samarinda – Jumlah pasien yang dirawat di RS Karantina Covid-19 Samarinda sebanyak 20 orang. Jumlah ini termasuk 8 ABK yang beberapa hari lalu terdeteksi positif Covid-19.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda Ismed Kosasi, Sabtu (6/6/2020) menyampaikan bahwa semua pasien yang dirawat di RS Karantina Covid-19 dalam kondisi baik.

“Untuk pasien terkonfirmasi dari ABK itu, ketika masuk memang hasil imunologinya sudah tinggi, dan bisa dipastikan mereka terinfeksi sudah lama. Mereka adalah pelaku perjalanan dari Makassar,” ujarnya kepada Infosatu.co

Kemudian Ismed menjelaskan jika imunologinya rendah pasti muncul tanda-tanda Covid-19. Semua ABK yang terkonfirmasi tergolong muda, dan hanya satu yang berumur di atas 40 tahun.

“Melihat siklus yang terjadi, pasien terkonfirmasi di Kota Samarinda banyak mengalami gejala ringan,” sambung Ismed.

Diungkapkan Ismed, di RS Karantina semua pasien tetap bisa melakukam aktifitas seperti olahraga dan kegiatan lain yang bisa mengembalikan semangat dan psikis mereka. Dengan begitu maka tingkat kesembuhan diharapkan bisa lebih meningkat.

“Jumat hari ini (6/6/2020) ada pasien yang kami pulangkan. Orangtua perawat dari Kukar yang dirawat di sini. Karena sudah sembuh dan hasilnya negatif. Jadi kami ijinkan pulang,” ungkapnya.

Dia menambahkan faktor lingkungan sangat memengaruhi tingkat kesembuhan pasien. Contohnya, RS Karantina yang lokasinya cukup luas, sehingga mereka tidak bosan dan stres berada di dalam.

“Bahkan mungkin ada yang betah di dalam sini,” canda Ismed

Prev Post

Subari: Pembagian Sembako Belum Merata

Next Post

Mantan Senator Senayan Doakan KAHMI Tampil di Pilkada Balikpapan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Peserta BPJS Belum Dapat Nikmati Fasilitas Pemasangan Ring di Cath Lab RSUD Bontang

    Dokter Gusti Benarkan Adi Darma Meninggal Dunia

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Gaji Ketua PPK, PPS, PPDP, dan KPPS Naik Hingga Rp 500 Ribu Lebih

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kasus Anak Terpapar Covid-19 Meningkat di Balikpapan

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Mulai 13 Januari, Balikpapan Berlakukan PSBB

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Pasca Pembubaran FPI, Kabaharkam Polri: Mau Jadi Apa Negara Ini Jika Diam

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
Infosatu.co

© 2020
MSI Network Group

PT. Media Rizqi Pratama

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer

Follow Us

Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Fakta & Realita
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ulasan
  • Advertorial

© 2020
MSI Network Group

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In