Penulis : Adityo Permadi- Editor : Sukrie
Samarinda, infosatu.co– Kosongnya kursi Wakil Wali kota Samarinda, menuai banyak pertanyaan dari masyarakat Samarinda, hal ini direspon oleh Forum Ormas Bersatu (FORSAT) Kalimantan Timur,mendesak Wali Kota Samarinda untuk segera mengambil langkah untuk mengisi kekosongan kursi Wawali.
Jubir Forum Ormas Bersatu Mahfudz,SH, mengatakan bahwa kekosongan kursi Wawali sangat mengganggu dan menghambat roda pemerintahan di Samarinda, kami merespon langsung persoalan ini dan tanggapan dari walikota juga menyambut baik apa yang menjadi tuntutan kawan-kawan Forsat, yang tadi kami sampaikan ke Wali kota Samarinda
“Persoalan banjir harusnya menjadi pelajaran buat kita, sehingga masyarakat tidak menjadi korban dari persoalan politik ini, kalau walikota tidak bisa turun ke masyarakat harusnya ada wakil yang bisa menggantikan, seperti kasus banjir kemarin, walikota tidak bisa turun kelapangan karena posisinya saat itu sedang berada diluar negeri,”kata Mahfudz yang juga ketua Perisai Kaltim
Ada beberapa tutuntan yang kami sampaikan kepada Walikota Samarinda, diantaranya, meminta ketiga partai politik pengusung untuk segera membuat kesepakatan untuk memutuskan 2 (dua) nama calon wawali pengganti almarhum Ir.H.Nusyirwan Ismail
“Meminta kepada Walikota Samarinda. agar dapat menetapkan 2 (dua) calon wawali Kota Samarinda, yang di minta oleh DPRD Kota Samarinda, sebelum tanggal penetapan berakhir yang diatur dalam undang-undang tentang penggantian kursi Wawali Samarinda,”tegasnya
Selain itu, kami meminta kepada pihak-pihak terkait baik partai politik pengusung pada Pilkada Samarinda 2015,maupun Walikota Samarinda, hal ini untuk mengakhiri keresahan yang berkembang di masyarakat dan tidak menimbulkan persepsi atau kesan buruk terhadap jalannya proses pemilihan Wawali, bahwa adanya unsur kesengajaan.
“Harapannya kursi wawali segera di isi agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik, dan kami sangat mendukung siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi wakil walikota demi kemajuan Samarinda,tentunya harus kita dukung bersama,” tutup Mahfud