Penulis : Adityo Permadi-Editor : Sukrie
Samarinda, infosatu.co- Polresta Samarinda gelar apel pasukan operasi ketupat mahakam 2019, Selasa (28/5/2019) di Halaman Polresta Samarinda Jalan Slamet Riadi Sungai Kunjang Samarinda. Tema lebaran 2019, dengan melalui apel gelar pasukan operasi ketupat mahakam kita tingkatkan sinergi polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1440 Hijiriah
Menurut,Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Rifiyanto kepada awak media mengatakan bahwa banyak perbedaan yang dialami pada operasi ketupat kali ini, karena selain pengamanan arus mudik menjelang lebaran juga harus mengamankan stabilitas dan keamanan masyarakat pasca pemilu 2019, yang sudah mencapai tahap akhir . Polresta Samarinda menyiapkan 600 personil pengamanan gabungan terdiri dari TNI Polri dan Satpol PP dan juga disiapkan Pos gabungan keamanan di beberapa titik
“Sesuai amanat bapak Kapolri yang telah kita bacakan tadi bahwa tugas kepolisian hari ini berbeda dengan tahun 2018 lalu, kalau tahun 2018 lalu kita murni hanya mengamankan arus mudik lebaran saja, namun pada tahun 2019 kali ini juga ditambah dengan menjaga keamanan Kota samarinda pasca pemilu 2019 yang sudah mencapai tahap akhir,”ungkapnya
Selain itu Vendra juga menyampaikan bahwa ada empat hal yang menjadi fokus utama kepolisian pada operasi ketupat kali ini, pertama adalah jalan raya, kedua masyarakat yang melakukan aktifitas hilir mudiknya, ketiga aktifitas masyarakat dibulan ramadhan seperti bagarakan sahur dan ke empat adalah pengamanan rumah ibadah menjelang idul fitri nanti.
Kepolisian Kota Samarinda beserta TNI sampai hari ini juga terus menjaga tempat vital seperti Kantor KPU dan Bawaslu baik provinsi maupun kota.
“Kami bersama TNI akan terus menjaga titik-titik yang rawan pasca pemilu 2019 , yakni penjagaan kantor KPU Kaltim dan KPU Kota Samarinda serta Bawaslu Kaltim dan Bawaslu Kota Samarinda, karena sampai saat ini belum ada pencabutan perintah dari pusat,”kata Kapolresta Samarinda
Kami, menghimbau kepada masyarakat bahwa momentum bulan ramadhan kali ini kita harus bisa memaknai dan menjaga kerukunan dalam bingkai keberagaman dan toleransi.
” Momentum bulan suci ramadhan jangan kita sia siakan dan tetap harus waspada hal-hal yang tidak dinginkan dan yang terpenting harus kita turut membantu agar Kaltim khususnya Samarinda aman dan damai dan tetap kondusif,”pesannya