Penulis : Hartono – Editor : Eres
Samarinda, infosatu.co – Merayakan usianya yang ke-11 tahun, Partai Gerinda, menggelar Wayang Semalam Suntuk sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia.
Ketua DPD Partai Gerinda Kaltim H Andi Harun kepada awak media, Sabtu malam, (9/3/2019) di Gor Segiri Samarinda tempat acara Wayang
menyebutkan bahwa gelaran Wayang Semalam Suntuk ini tiada tujuan lain, kecuali untuk menghibur masyarakat dan melastarikan seni budaya Indonesia, sekaligus penguatan partai secara umum.
“Peringatan Partai Gerindara yang kesebelas ini, tentunya selain untuk menghibur masyarakat, juga menjadi momen penting untuk menentukan langkah strategis partai menghadapi Pemilu 2019, baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres), 17 April 2019,” kata Andi Harun.
Yang kedua kata Andi Harun, seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno. Pasangan ini diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Demokrat, serta Partai Berkarya.
“Saat ini kita menghadapi situasi nasional yang sangat berat. Dibutuhkan strong leadership di tingkat nasional. Pemimpin yang tangguh dan kuat dengan visi jauh ke depan untuk Indonesia. Pasangan Prabowo-Sandi akan menjadi jawaban atas persoalan-persoalan nasional yang sedang kita hadapi, terutama bidang ekonomi,” beber AH, sapaan akrabnya.
BACA JUGA :Frederika Alexis Cull, Juarai Putri Indonesia 2019, Kalahkan Jessica
Indonesia lanjut AH, masih juga menghadapi persolan lain seperti masalah pertahanan nasional dan lapangan kerja, daya beli masyarakat, masalah harga-harga dan masalah nasional lainnya yang langsung bersentuhan dengan kehidupan rakyat.
AH juga menyinggung tensi politik nasional yang makin memanas mendekati hari pencoblosan. Ketegangan di antara para pendukung calon kian menguat dengan beragam isu yang berkembang.
“Saya berharap Kaltim tidak demikian. Kita harus tetap cooling down, tetap kondusif. Dan salah satu tawaran kami, silakan agenda masing-masing tetap jalan, namun kekerabatan dan keakraban di antara kita tetap terjalin. Contohnya dengan nonton wayang bersama malam ini,” tandas AH.
Lebih jauh diuraikan AH, kegiatan Wayang Semalam Suntuk akan membawa dampak positf yakni rasa memiliki dan kebersamaan untuk menyukseskan Pemilu 2019, sehingga diharapkan bisa mendinginkan semua ketegangan.
BACA JUGA :Tetap Waspada di Zona Hijau, Menjelang Pemilu 2019
“Tentu kami sangat berharap Partai Gerindra mendapat simpati masyarakat dan bisa memenangkan pemilu mendatang,” harap AH.
Dia juga mengungkapkan sebelum 17 April 2019, sang calon presiden, Prabowo Subianto akan datang untuk menyapa warga Kaltim.
Kalaupun tidak bisa menyapa seluruh masyarakat yang berada di 10 kabupaten/kota, tapi setidaknya Prabowo Subianto bisa datang ke satu atau dua daerah di Kaltim dengan harapan besar Prabowo unggul dalam penghitungan akhir suara pemilih di Kaltim.
“Di Kaltim, kita menargetkan 60 persen suara untuk kemenangan pasangan Prabowo-Sandi. Dan inipun kami lihat dari beberapa hasil survei independen. Mereka membenarkan kemenangan untuk calon presiden nomor urut 02 di Kaltim,” pungkasnya.