Penulis : Asya – Editor : Sukrie
Samarinda, Infosatu.co – Pada 22 Juli 2019, aplikasi transportasi online Gojek meluncurkan logo baru secara nasional. Logo tersebut melambangkan satu simbol untuk semua. Logo ini juga menggambarkan perjalanan Gojek yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara.
Dengan pergantian logo baru ini, atribut driver Gojek dengan logo lama menjadi persoalan. Persoalan ini dilihat dari modal yang harus dikeluarkan oleh driver untuk membeli atribut yang baru menggunakan dana pribadi mereka.
Head of Regional Corporate Affairs GOJEK for East Indonesia Mulawarman saat di konfirmasi infosatu.co, terkait perubahan ini, Senin (29/07/2019). Mulawarman mengatakan, atribut berlogo baru lagi tahap pendistribusian.
“Atribut baru ini akan kami terima di waktu terdekat ini,” ungkap Mula, panggilan akrab Mulawarman.
Gojek Cabang Kaltim, imbuh Mula, juga telah mensosialisasikan driver Gojek maupun staff menggunakan atribut baru guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
“Kami minta untuk menggunakan atribut baru, terapi kami juga tidak menghalangi driver menggunakan atribut yang lama. Kita kondisikan dengan drivernya sendiri,” paparnya.
Diketahui, atribut berlogo baru ini meluncurkan 2 tipe jaket dan helm. Tipe jaketnya sendiri antara lain, jaket Garuda dan jaket Garuda Super. Harga yang ditetapkan Gojek sebagai berikut,
01. Jaket Garuda dan 2 helm seharga Rp 380 ribu, 02. Jaket Garuda Super, dan 2 helm seharga Rp 410 ribu , 03. Jaket Garuda, jaket Garuda Super, dan 2 helm seharga Rp 520 ribu.
Harga ini ada perbedaan dengan atribut lama. Atribut lama seharga Rp 260 ribu. Maul menuturkan harga yang dipatok lebih kompetitif dan lebih banyak keunggulan.
“Memang ada perbedaan harga, tetapi atribut baru yaitu jaket kami rancang khusus bagi driver untuk membuat nyaman dan mudah mereka dalam beroperasi,” papar Maul.
Driver bisa membeli atribut baru dengan membayar cicilan sekitar Rp 9,5 ribu hingga Rp 13 ribu per hari tergantung dari paket yang ingin dipakai.
“Cicilannya murah untuk driver, hanya selama empat puluh (40) hari,” kata Maul.
Di lain pihak, Infosatu.co meminta tanggapan dari 3 driver Gojek Kota Samarinda tentang pergantian logo baru.
“Saya sih setuju, yang penting banyak order,” kata Rudi yang sudah menjadi driver Gojek selama 2 tahun.
Dia juga mengatakan, harga atribut baru ini terhitung mahal, namun harapannya logo baru akan memberikan keuntungan lebih banyak.
Sama halnya dengan Basli. Ia mengungkapkan logo baru memberikan semangat baru bagi driver.
“Menjadi semangat baru bagi saya dan teman – teman. Saya juga siap apabila disuruh manajemen untuk mengganti atribut baru,” ungkapnya.
Diki, driver yang sudah beroperasi 2 tahun juga, menyetujui adanya pergantian atribut berlogo baru yang mengharuskan dirinya keluar biaya.
“Dari dulu sistemnya begitu. Jadi tidak terlalu berpengaruh,” kata Diki.
Dalam waktu terdekat ini, Gojek akan menggelar acara tentang atribut berlogo baru.