
Samarinda, infosatu.co– Satu program Pemkot Samarinda dalam mengurai kemacetan, akan dimulai pada Januari ini. Yakni mega proyek pembangunan terowongan Gunung Manggah. Jalan Sultan Alimudin dan Jalan Kakap,
Wali Kota Samarinda Andi Harun menargetkan rampung 2024 mendatang. Dirinya sangat optimis dengan program pembangunan tersebut, dan terealisasi pada tahun yang direncanakan.
Andi Harun menuturkan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, masih menuntaskan pembebasan lahan mega proyek terowongan Gunung Manggah itu.
Sambil menyelesaikan pembebasan lahan, Andi Harun menyebut, mega proyek terowongan Gunung Manggah akan memasuki fase groundbreaking.
“Kita sedang menjadwalkan untuk groundbreaking nya di Bulan Januari 2023 inj,” ujar Andi Harun belum lama ini.
Bahkan, sudah ada pemenang lelang kegiatan fisik yang telah dianggarkan senilai Rp411 miliar itu.
Mengenai pembebasan lahan, Andi Harus mengatakan, wajib melibatkan pihak Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP), untuk melakukan pengukuran dan penilaian sebagai bentuk kewaspadaan.
“Kita berprinsip, pengeluaran itu semakin berhati-hati semakin bagus,” terangya.
Mengenai lamanya proses pembebasan lahan, dirinya menilai masih wajar. Dan tidak berpengaruh signifikan terhadap penyelesaian kegiatan.
“Hal tersebut tidak memengaruhi secara signifikan dari pelaksanaan kegiatan,”imbuhnya.