Samarinda-Kurang lebih dua jam hujan turun disamarinda sudah membuat semua ruas jalan di kelilingi air apalagi daerah rawan banjir pastinya akan tergenang dan masyarakat terganggu melakukan aktifitas
Sebentar lagi, Bandara APT Pranoto akan di fungsikan secara komersial dan banyak maskapai penerbangan yang mengajukan izin terbang melalui bandara tersebut. Kita ketahui bahwa tanggal 21 Nopember 2018, Batik Air Jakarta Samarinda akan mendarat.
Kalau hal ini tidak menjadi perhatian khusus pemerintah maka akan di kwatirkan jalur Samarinda menuju bandara APT. Pranoto akan menjadi masalah
Masyarakat selalu mengkwatirkan zona hujan yang sampai hari ini masih menghantui kita semua, walaupun pemerintah berusaha jalur ke bandara APT.Pranoto sudah dilakukan pelebaran jalan dan melakukan antisipasi banjir tapi tetap menjadi ketakutan tat kalah melewati jalur zona banjir
Seperti yang disampaikan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda Fadztullah kepada infosatu via whatshap, Selasa(13/11/2018)
Menurut Fadztullah bahwa Banjir di Kota Samarinda bukan hanya sekali tapi sudah sering kali korbannya adalah masyarakat. Kalau seperti ini maka yang rugi kita semua dan itu jelas aktifitas akan terganggu
“Untuk itu, kami atas nama pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Samarinda meminta kepada walikota maupun Gubenur Kaltim agar bisa melihat kondisi dan situasi samarinda dan bisa cepat di atasi
Dulu saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim semua pasangan calon membahas dan mengkampanyekan bagaimana cara menanggulangi banjir yg ada di samarinda dan ini harus dibuktikan ke publik sebagai janji politiknya dan pak Isran Noor Hadi Mulyadi yang saat terpilih.Artinya kedua tokoh tersebut punya tanggung jawab bagaimana banjir bisa diatasi ,”cetusnya
Kami melihat juga, ini tidak lepas dengan lubang-lubang tambang yang berserakan yang ada di samarinda, sehingga setiap kali hujan pastinya akan banjir.Lihat sendiri hanya berapa jam turun hujan tapi sebagian lokasi tenggelam seperti gambar yang terlihat di jalan pesundan RT.39 kelurahan Jawa . Bagaimana kalau hujannya satu hari,”ungkapnya
Coba sekali-sekali gubernur dan walikota Samarinda fokus sama lingkungan dan bagaimana cara mengatasi untuk menuntaskan banjir di Samarinda.Berbicara Samarinda yang terdiri dari 10 kecamatan belum berbicara daerah daerah lain. Sebagus apapun rumah dan mobilnya tapi setiap kali hujan masih bajir maka masyarakat masih blum aman,”kata Fadztullah (01)