Samarinda – Hadi Mulyadi yang juga sebagai Wakil Gubernur Kaltim menyesalkan pemecatan Masykur Sarmian sebagai ketua DPW PKS Kaltim yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera
Hal ini disampaikan Hadi Mulyadi kepada infosatu pada saat meninjau jalan Sanga-Sanga pasca musibah longsor, Kamis (27/12/2018)
Menurut Hadi Mulyadi Ketua Dewan Pembina DPW PKS Kaltim menyebutkan bahwa kami menyesalkan tindakan DPP PKS yang memecat H. Masykur Sarmian sebagai ketua DPW PKS Kaltim. Bagaimanapun kami dengan tegas menolak putusan tersebut
“Kami akan berkirim surat ke DPP terkait putusan yang diambil. Karena terus terang akan berpengaruh terhadap perolehan PKS dikaltim kalau ini sampai terjadi. Apalagi kita sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2019. Kalaupun nanti kami terima konsekwensinya yakni di pecat. Dan kamipun siap kalau harus terjadi”kata Hadi Mulyadi
Pemecatan Masykur Sarmian sebagai ketua DPW PKS Kaltim terjadi pada hari selasa (25/12/2018) .Dimana kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Wilda PKS Kalimantan di Balikpapan.
Dalam keterangan yang disampaikan Ketua Wilda Partai Keadilan Sejahtera Kalimantan, menyampaikan bahwa posisi Ketua DPW PKS Kaltim yang saat ini dijabat H. Masykur Sarmian diganti oleh Harun Al Rasyid.
“Begitupun demikian dengan jajaran pengurus inti lainnya yang juga mengalami pergantian.”
Hadi Mulyadi yang pernah menjabat ketua DPW Partai PKS Kaltim mengatakan bahwa keputusan DPP PKS tentunya kami menyayangkan. Pasalnya sampai sekarang tidak ada SK fisik yang diterima oleh pengurus PKS Kaltim. Dimana Surat Keputusan( SK ) berkaitan pemecatan hanya dibacakan melalui pesan Whatsapp.
“Selama 20 tahun saya menjadi pengurus PKS, dengan keputusan yang diambil oleh DPP kami menyayangkan tindakan dari DPP dengan mengganti Masykur Sarmian sebagai ketua DPW PKS Kaltim. Apalagi sampai sekarang SK tersebut tidak ada, hanya dibacakan. Tentu tidak kondusif dalam pemenangan PKS ke depan.,”ungkap Hadi
Hadi menambahkan, penyebab dari pemecatan tersebut sampai saat ini belum diketahui. Namun disebut-sebut pemecatan ini bagian dari bersih-bersih internal PKS, sebelum Kaltim, Bali, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Lampung, dan sejumlah daerah lainnya juga mengalami hal serupa di kepengurusan DPW.
“Kami menolak keputusan pemecatan H. Masykur Sarmian karena saya paham betul jejak Masykur yang kami nilai sukses membawa PKS di Kaltim.Saya menolak keputusan ini. Sebenarnya sinyal pemecatan Masykur Sarmian sudah lama, dan saya tidak terkejut,” kata Hadi
Hadi bahkan menegaskan kesiapannya apabila nantinya dipecat dari PKS
Dengan adanya peristiwa ini tidak ada yang terganggu, saya tetap jalan sebagai Wagub. Mereka tidak bisa pecat saya sebagai Wagub. Pecat saya sebagai Anggota PKS, silakan, wagub milik masyarakat Kaltim,” bebernya
Warrawan sukri