SAMARINDA-Pemprov Kaltim terus berusaha mengembangkan sektor kewirausahaan sebagai bagian dari upaya untuk menggerakkan perekonomian rakyat, khususnya pembangunan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Untuk itu, pemprov terus memberikan dukungan dan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Kaltim yang ingin menjadi wirausahawan baru.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan untuk menjadi wirausahawan sukses tentu suatu tantangan dan para pemuda harus dapat bangkit untuk mewujudkannya. Tidak terkecuali itu, juga mampu memenangkan persaingan di era global.
“Peluang terbesar untuk menjadi wirausaha baru adalah di sektor UMKM. Karena sangat banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh wirausaha baru,”ucapnya
Selain itu, peran aktif pihak perbankan sangat penting, dalam bersinergi mendukung kemajuan dan perkembangan UMKM,” kata Hadi Mulyadi saat mengahadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di Ballroom BI Kaltim, pekan lalu.
Sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat ini, lanjut Hadi, tidak lain agar semakin terbuka pemikiran dan menjadi sumber inspirasi untuk menjadi wirausahawan muda yang berani mandiri dan turut menciptakan lapangan pekerjaan dengan karya-karya produktif serta berperan aktif dalam membangun dan memajukan kehidupan bangsa dan negara.
“Kita perlu mengubah pola pikir masyarakat dan khususnya pemuda agar tertarik menjadi entrepreneur, mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sektor UMKM menjadi potensial karena ada beragam jenis usaha yang dapat dikembangkan. Tinggal bagaimana calon-calon wirausaha baru mampu membaca peluang pasar. Di sinilah perlu wirausahawan dengan sikap mental kreatif, inovatif, profesional dan bertanggung jawab” paparnya.
Tidak hanya itu, kata Hadi, dengan mengembangkan UMKM, maka secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Hal ini tentu saja dapat membantu pemerintah dalam program menurunkan angka pengangguran di Kaltim.
“Dengan begitu para pelaku UMKM dapat ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya menumbuhkan perekonomian,” ujarnya.
Untuk kelanjutan pengembangan kewirausahaan maupun UMKM di Kaltim, pemprov melalui instansi terkait melaksanakan beberapa program, diantaranya bantuan sosial dan perkuatan modal, bantuan kredit/dana bergulir, Kredit Usaha Rakyat (KUR), program kemitraan dan bina lingkungan, serta program melalui CSR (corporate social responsibility) dari pihak perbankan. (hms_provkt)