Samarinda – Selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi pembangunan sektor pertanian tetap menjadi prioritas dalam Visi dan Misi Kaltim Berdaulat periode 2018-2023. Karena itu, urusan pertanian jangan ragukan dukungan duet pemimpin Bumi Etam itu.
“Alasannya jelas, Gubernur Isran berasal dari penyuluh pertanian dan kakek saya adalah Mantri Pertanian pada tahun 1954. Jadi, soal pertanian pasti kita dukung penuh,” kata Hadi Mulyadi
Ketika panen jagung dan tanam padi perdana di Desa Manunggal Daya, Sebulu, Kutai Kartanegara, Minggu (30/12/2019).
Karena itu, jika memang ada desa atau pun kelurahan yang meminta bantuan di sektor pertanian tentu akan dibantu. Tetapi, bantuan tersebut tentu dilihat bagaimana kebutuhannya dan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
Jika melihat alokasi bantuan keuangan kepada daerah kabupaten/kota, maka Kutai Kartanegara mendapat porsi terbesar kedua setelah Kota Samarinda.
“Jadi, untuk dukungan kepada rakyat Kukar khususnya di sektor pertanian jangan ragukan lagi. Insyaallah kami dukung penuh,” tegasnya.
Hadi mengakui, memang beberapa tahun sebelumnya Kaltim mengalami penurunan anggaran pendapatan daerah. Karena itu, diperlukan perjuangan untuk dukungan peningkatan bantuan keuangan daerah di pusat.
Makanya, Pemprov Kaltim mengajak semua lapisan masyarakat, terutama rakyat Kukar bersama-sama menyatukan tekad untuk berjuang di pusat agar Kaltim mendapat porsi lebih dalam bantuan keuangan dari pusat ke daerah.
“Jadi, kemajuan dan kesejahteraan rakyat tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di Kalimantan, khususnya Kaltim,” jelasnya. (jay/sul/ri/humasprov kaltim)