Kukar– Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi tinjau langsung lokasi pasca longsor Sanga-Sanga Kutai Kartanegara untuk memastikan jalan tersebut sudah bisa tersambung kembali sebagaimana janji PT. ABN, Kamis(27/12/2018)
Musibah yang terjadi pada 29 Nopember 2018 lalu, sehingga membuat arus lalu lintas Sanga-Sanga Muara Jawa terganggu akibat putusnya jalan
Menurut Inspektur Tambang PT. Adimitra Baratama Nusantara (ABN ) Hasyim menyebutkan bahwa warga dampak longsor sudah ditangani oleh Managemen ABN dan semuanya dari 11 Kepala keluarga sudah diselesaikan dan tidak ada masalah lagi
“Ada beberapa warga dampak musibah longsor dimana dari mereka kami kontrakkan rumah dan sebagian juga minta di bebaskan ganti rugi ,ada juga yang tidak mau pindah dari tempat semula “kata Hasyim
Lebih lanjut kata Hasyim bahwa berkaitan pengaspalan jalan tersebut akan di komunikasikan dengan dinas pekerjaan umum diperkirakan bulan januari atau awal pebruari sudah bisa di cor jalan tersebut,”beber Hasyim
Sementara Direktur operasional PT.ABN Sudarmono Saragi menyebutkan nantinya area longsor akan di buatkan fasilitas umum seperti lapangan Volley ,Sepak Bola, lapangan bulu tangkis dan taman bermain untuk warga Sanga-Sanga
“Berkaitan dengan warga dampak longsor semua menjadi tanggung jawab kami PT.ABN, baik ganti rugi kepada korban dampak longsor secara langsung maupun tidak langsung,”cetusnya saat disampaikan dihadapan Wagub Hadi Mulyadi
Alhamdulillah semua dapat terselesaikan secara baik dan ini semua atas dukungan berbagai pihak dari muspika setempat baik itu Lurah, camat maupun pihak kepolisian yang turut terlibat dalam penyelesaian korban dampak jalan longsor,”ungkapnya
Sementara Hadi Mulyadi menyebutkan bahwa dirinya ke Sanga-Sanga untuk memastikan pasca longsor jalan yang menghubungkan Kecamatan Sanga-Sanga dan Kecamatan Muara Jawa sudah tersambung atau sudah bisa dilewati
“Hari ini kami lihat secara langsung jalan tersebut sudah tersambung dan sudah bisa dilewati arus lalu lintas. Tentu kami memberi apresiasi kepada pihak PT.ABN yang sudah bertanggung jawab atas musibah yang terjadi satu bulan yang lalu,”ucapnya
Seperti apa yang dipaparkan oleh perwakilan perusahaan tadi, itu sudah membuktikan bahwa perusahaan serius menangani persoalan longsor yang mengakibatkan warga terganggu
“Untuk itu diharapkan kepada semua perusahaan tambang bisa dicontoh apa yang dilakukan PT.ABN.Tapi kalau persoalan tambang yang bermasalah tetap tidak ada toleransinya dan harus mendapat sanksi, sanksi itu tergantung pada kesalahannya. Apalagi area bekas longsor akan dijadikan lahan untuk fasilitas umum , yang didalamnya ada lapangan sepak bola, tempat bermain sehingga warga Sanga-Sanga tidak lagi harus ke Samarinda cari tempat hiburan karena disini sudah ada,”pesan Hadi yang nantinya siap meresmikan lapangan bola yang akan di bangun oleh perusahaan
Wartawan sukri