SAMARINDA – Direktur Politeknik Negeri Samarinda Ir.Ibayasid, M.Sc, akan terus berjuang guna meningkatkan akreditas program studi A.
Hal ini ditegaskan dalam Rapat Kerja Politeknik Negeri Samarinda tahunan dengan tema, “Bersama Bersinergi Menuju Peningkatan Inovasi dan Daya Saing”, Jumat(15/2/2019) di Hotel Harris Samarinda
Menurut Ibayasid kepada infosatu.co menyebutkan bahwa rapat kerja akan berlangsung selama dua hari mulai Jumat dan Sabtu .Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan Politeknik Negeri Samarinda untuk mengevaluasi hasil kerja dan prestasi tahun 2018
“Rapat kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi tahun 2018 yang sudah, dan merencanakan kegiatan tahun 2019. Apa -apa yang sudah berjalan baik, akan kami pertahankan dan yang kurang baik akan kami perbaiki di tahun berikutnya.”bebernya.
Rapat kerja Politeknik Negeri Samarinda kali ini diikuti oleh 105 orang pejabat struktural hingga Sabtu (16/02) sore. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga mengundang nara sumber dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yakni Direktur Jendral Sistem Pengembangan inovasi dan Penguatan Inovasi Perguruan Tinggi, Dr.Ir. Jumain Appe, M.Si.
“Targetnya setelah ini kita mempunyai perencanaan kerja baru untuk 2019, serta melanjutkan apa yang sudah kami rintis di tahun 2018 lalu. Yakni, membuka jenjang pendidikan Magister (S2) terutama program studi Teknik Sipil. Karena sudah memenuhi syarat. Sebenarnya merupakan target 2018, namun meleset. Jadi ditahun ini kami akan berusaha agar bisa tercapai .”ucapnya
Ibayasid juga menuturkan, pihaknya akan melakukan perbaikan akreditas untuk Prodi lain. “Untuk institusi kami sudah B, dengan masa berakhir 2020. Dan masih terdapat beberapa prodi yang masih C. Jadi kami masukkan dalam target tahun ini untuk dapat menjadi B, dan yang sudah B, kami usulkan agar akreditasnya dapat naik.”jelasnya.
Saat ini baru satu program studi yang memperoleh akreditas A di Politeknik Negeri Samarinda, yakni Program Sarjana Sains Terapan (D4) Akutansi Manajerial. Ibayasid berharap, tahun ini pihaknya dapat menaikan akreditas teknik Kimia yang memiliki dua prodi.
“Kalo kita simulasi saya rasa bisa. Tapi hal semacam itu kan harus melibatkan dukungan pihak luar. Jadi kami masih belum terlalu yakin pasti bisa. Yang jelas kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu.”bebernya.
Dijelaskan lebih jauh olehnya, saat ini Politeknik Negeri Samarinda telah menerima tambahan dosen dari hasil seleksi nasional sebanyak 17 orang, guna mempersiapkan pergantian tenaga didik yang akan memasuki masa pensiun di 2019. Kendati demikian, dirinya masih menyayangkan statistik rasio tenaga didik di Politeknik Samarinda belum sebanding dengan jumlah mahasiswanya. Saat ini tercatat jumlah mahasiswa di Politeknik Negeri Samarinda ada sebanyak 5439 orang. Dari 10 jurusan yang terdiri dari 24 program studi.
Mengenai penambahahan prodi baru, Ibayasid memastikan tidak ada penambahan ditahun ini. Dirinya tidak menampik adanya keterbatasan fasilitas dan sebagainya di Institusi Politeknik Samarinda
“Dengan adanya penambahan itu diharapakan rasio antara dosen dengan mahasiswa dapat ideal. Seharusnya satu dosen paling tidak 18 hingga 20 mahasiswa. Untuk tahun ini, juga belum ada rencana untuk menambah prodi baru. Jadi kami masih fokus pada peningkatan akreditas.” pungkasnya.
Wartawan Hartono