Bontang, infosatu.co – Progres penghitungan suara Pilkada Bontang 2024 telah mencapai 29,96% dari total 277 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berdasarkan data sementara hingga pukul 17.13 Wita, Rabu, 27 November 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 4, Neni Moerniaeni-Agus Haris, memimpin dengan perolehan suara 42,38% atau sebanyak 10.696 suara.
Paslon nomor urut 1, Basri Rase-Chusnul Dhihin, berada di posisi kedua dengan 28,62% suara atau 7.225 suara. Sementara itu, paslon nomor urut 3, Najirah-Muhammad Aswar, mengumpulkan 20,89% suara atau 5.273 suara. Di posisi terakhir, paslon nomor urut 2, Sutomo Jabir-Nasrullah, memperoleh 8,11% suara atau 2.047 suara.
Rekapitulasi ini merupakan hasil dari 83 TPS yang telah melaporkan data, atau setara dengan hampir 30% dari total TPS di Kota Bontang. Proses penghitungan dipastikan berlangsung transparan dan sesuai dengan prosedur oleh pihak penyelenggara.
Paslon Hj. Neni Moerniaeni-Agus Haris, yang saat ini memimpin perolehan suara, menunjukkan dominasi di beberapa wilayah.
Ketua DPD Partai PKS Kota Bontang, Suharno, yang turut mengamati proses penghitungan suara ini, menyatakan optimismenya terhadap hasil sementara Pilkada 2024.
“Alhamdulillah, menurut saya Pilkada 2024 ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Saya juga dipercaya sebagai saksi untuk pemenangan Bunda Neni-Agus Haris,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPD PKS Kota Bontang di Jalan Pattimura.
Ia menambahkan bahwa tren positif ini menjadi sinyal kuat bagi pasangan nomor urut 4 untuk terus menjaga keunggulan hingga penghitungan selesai.
“Mudah-mudahan hasil ini bisa berlanjut stabil sampai tuntas. Perkiraannya, di 100 TPS nanti sudah bisa disimpulkan, dengan peluang kemenangan di atas 40 persen. Ini berkat kerja keras semua pihak, terutama partai koalisi yang menjalankan tugasnya masing-masing,” jelasnya.
Suharno juga menegaskan bahwa sekitar 10% hasil C1 sudah diterima oleh tim.
“Kalkulasi akhir kemungkinan dilakukan malam hari, berdasarkan real count dari pleno. Semoga bunda Neni dan Agus Haris bisa memenangkan Pilkada 2024,” tutupnya.