
Samarinda, infosatu.co – Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) merayakan semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-357 dan Hari Jadi ke-65 Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Perayaan yang penuh suka cita hadir seiring dengan doa, harapan, semangat persatuan, pembangunan, kebersamaan dan kemajuan.
Dengan bertambahnya usia kota, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Arif Kurniawan menilai Kota Tepian semakin maju. Capaian tersebut tak lepas dari kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso.
“Bersyukur atas kenikmatan yang luar biasa kita warga Samarinda, khususnya kepada pemerintahan wali kota pak Andi, (wakil wali kota) pak Rusmadi. Pencapaian pembangunan saat ini luar biasa, pertumbuhan ekonomi 8,64 di atas dari (rata-rata) nasional,” puji Arif di Gedung Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Rabu, 22 Januari 2025.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi parameter maju atau sehatnya perekonomian di sebuah kota.
“Kami mengapresiasi, tentunya pertumbuhan ini harus dipertahankan. Kalau bisa ditingkatkan lagi prestasi yang luar biasa ini,” ungkapnya.
Peningkatan perekonomian diharapkan menjadi perhatian pemerintah. Sebab, beragam tantangan akan dihadapi secara global, nasional maupun lokal di masa depan.
Arif juga menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Samarinda menjadi jendela bagi daerah luar melihat keberhasilan Kaltim.
Ia lantas menyebut prestasi lain yang ditorehkan Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun. Selama ini, tingkat kemiskinan semakin menurun. Selain itu, kemajuan pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Tingkat kemiskinan juga menurun, kemudian pembangunan terasa itu dirasakan masyarakat,” sebut Arif.
Maka, ia berharap agar Andi Harun dapat membawa Kota Tepian menjadi kota peradaban yang semakin maju. Selain itu, juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada periode keduanya sebagai wali kota.
“Lima tahun ke depan itu lebih maksimal lagi, lebih di atas dari periode sebelumnya. 2025 – 2030 itu lebih bagus lagi,” pintanya.
Terakhir yang tidak kalah penting, Arif juga mengingatkan perlunya kritik dan saran dari DPRD Pemkot Samarinda sebagai wujud kolaborasi dan sinergitas.
“Kalau dikasih masukan itu kemudian dianggap ketidaksukaan, salah itu. Kritik itu bagian dari “vitamin”. Kalau diminum itu menyembuhkan, itu fungsi masukan dari kami,” pungkasnya.