Bontang, infosatu.co – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program PKT Proaktif menyalurkan bantuan senilai Rp15,3 miliar bagi warga Bontang, Sabtu (7/12/2024).
Secara simbolis, bantuan yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-47 Pupuk Kaltim ini diserahkan kepada para penerima program. Tujuannya, meningkatkan kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menyatakan bahwa bantuan PKT Proaktif kali ini terbagi dalam 11 program kegiatan untuk memberikan dampak positif di berbagai sektor strategis.
Program kegiatan itu meliputi pembangunan jalan baru Kelurahan Guntung, pembangunan jalan pemantauan mangrove di Kelurahan Loktuan.
Selain itu, penanaman 50.000 mangrove bersama Kelompok Telok Bangko, serta penurunan 500 unit media terumbu buatan dan 67 media terumbu transplantasi di wilayah perairan Bontang.
Sektor lain yang menjadi sasaran pemberian bantuan adalah pembangunan Puskesmas Pembantu (Pusban) Guntung, pembangunan empat rumah layak huni program prioritas Kaltim.
Kemudian, bantuan alat produksi dan peningkatan kapasitas bagi Komunitas Petani Milenial Bontang, dan bantuan operasional bagi 10 panti asuhan di Kota Bontang.
Selain itu juga, dialokasikan satu unit genset bagi Klinik Sehat Pupuk Kaltim, satu unit ambulans untuk Badan Koordinasi Lingkungan Kota Bontang. Juga, alat sablon bagi mitra binaan yang bergerak di bidang re-sablon karung pupuk.
“Seluruh bantuan ini wujud komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, melalui kolaborasi dan sinergi berkelanjutan bersama pemerintah dan masyarakat,” ujar Soesilo.
Menurutnya, PKT Proaktif merupakan bentuk aksi nyata perusahaan dalam menyikapi kondisi sosial di masyarakat. Hal ini sekaligus merealisasikan langsung kebutuhan sesuai dengan skala prioritas.
Salah satunya, jalan baru menuju Kelurahan Guntung yang menelan anggaran Rp7,9 Miliar. Hal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif di masyarakat, sehingga seluruh alokasi bantuan yang disasar dapat dimanfaatkan optimal oleh penerima sesuai peruntukannya.
“Seiring dengan HUT ke-47 tahun, Pupuk Kaltim senantiasa berharap dukungan seluruh elemen masyarakat agar ke depan, perusahaan makin tumbuh serta mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan di Kota Bontang,” tambah Soesilo.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan PKT Proaktif merupakan bagian dari kontribusi BUMN untuk aktif mengambil peran di berbagai bidang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Untuk realisasinya, melalui anak usaha BUMN dan kolaborasi multipihak agar mampu berjalan maksimal sesuai kebijakan pemerintah. Kemudian, dampak positif yang dihasilkan dari program itu bisa dinikmati oleh masyarakat secara lebih merata.
Rahmad berharap gagasan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di lingkungan Pupuk Indonesia Grup. Sebab, harmonisasi dan jalinan kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat merupakan langkah strategis untuk menciptakan manfaat berkelanjutan di berbagai bidang.
“Ini salah satu contoh sikap proaktif BUMN berkolaborasi bersama Pemerintah dan masyarakat yang kami harap dapat terus ditingkatkan oleh Pupuk Kaltim ke depannya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim terhadap pembangunan di Kota Bontang. Apalagi, realisasinya terus berlangsung pada berbagai sektor.
Menurutnya, kolaborasi antara pihak swasta dengan pemerintah dan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan. Dalam hal ini PKT Proaktif menunjukkan komitmen tersebut secara optimal.
“Sejak awal PKT Proaktif terus menunjukkan komitmen untuk berperan dalam pembangunan di Kota Bontang. Hal ini sangat kami apresiasi, mengingat manfaatnya yang signifikan dan sejalan dengan upaya pemerintah memberikan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Aji.
Ia berharap agar di usia ke-47 tahun, Pupuk Kaltim terus meningkatkan peran dengan berbagai aksi nyata yang lebih signifikan, Selain itu, menyelaraskan dengan visi pembangunan Kota Bontang untuk menjadi kota yang inklusif, berkelanjutan dan berdaya saing.
Terlebih optimalisasi berbagai sektor pembangunan masih membutuhkan jalinan sinergi yang kuat antarseluruh pihak agar Kota Bontang terus tumbuh dan berkembang.
“Mari terus tingkatkan kolaborasi dalam menciptakan ide dan peluang baru untuk kemajuan bersama, guna mendukung pembangunan Bontang yang berkelanjutan,” tutup Aji Erlynawati.