Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – DPC Partai Gerindra Bontang memastikan bakal berkoalisi dengan Partai Golkar yang mengusung Neni – Joni dalam Pilkada Bontang 2020. Lantas apa alasan Gerindra merapat ke Golkar?
“Partai Gerindra merapat ke Neni dalam Pilkada Bontang 2020, karena kinerja Neni selama lima tahun,” kata Agus Haris usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Golkar di Hotel Sintuk Bontang, Selasa (4/8/2020).
Menurutnya, program Neni selama 5 tahun itu baik pembangunan fisik maupun manusia sudah sangat jelas dan tidak perlu diragukan lagi.
“Kami memahami dan tahu bahwa keberpihakan program Neni selama 5 tahun ini sudah sangat tampak dan jelas. Pembangunan fisik di tengah APBD dari tahun 2015 hanya Rp 900 miliar lalu mencapai Rp 1 triliun hingga Rp 1,4 triliun,” katanya.
Dengan APBD sebesar itu, Neni bisa membangun berbagai macam fasilitas pembangunan di kelurahan dan kecamatan, bahkan fasilitas kesehatan. Kata Agus Haris, inilah yang menjadi alasan Gerindra memilih berkoalisi bersama Golkar.
Tolak ukur selanjutnya yang menjadi pertimbangan Gerindra berkoalisi bersama Golkar yakni orientasi dan konsentrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dijelaskan Agus Haris bahwa ada beberapa faktor yang mendasari hal tersebut.
“Pertama apakah ekonomi naik, apakah persentase pengangguran dan kemiskinan turun selama 5 tahun ini. Kami melihat kepemimpinan selama 5 tahun itu angka kemiskinan dan pengangguran turun namun ekonomi naik. Terbukti dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kita miliki, bahkan melebihi IPM nasional,” ungkapnya.
Lebih jauhnya, dari keterbatasan APBD yang dimiliki Neni mampu membangun berbagai macam hal di Kota Bontang. Sehingga Gerindra menetapkan pilihan tersebut agar Neni dapat melanjutkan pembangunan 5 tahun kedepan.
“Intinya kami melihat fakta di lapangan, bukan karena Gerindra dan Golkar berkoalisi di pusat lantas kami di sini juga harus berkoalisi atau mungkin ada yang berpikir karena saya dekat sekali dengan ketua karena sama-sama di DPRD. Bukan karena itu, tapi faktor keberhasilan pemerintahan selama ini,” urainya.
Agus Haris kembali menegaskan bahwa yang menjadi tolak ukur Gerindra memilih Neni karena keberpihakan pemerintah kepada rakyat.
“Sebab sesungguhnya seluruh pikiran dan tindakan pembangunan selama ini, kami pandang bahwa itu memang kepentingan dan berpihak pada rakyat. Maka Gerindra adalah bagian dari itu, untuk saat ini kami lihat ada di Neni,” tutupnya.